BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, beberapa bulan lalu merilis buku barunya berjudul 'Marc Márquez, How I Win My Races'.
Buku ini membahas tentang seluruh karier olahraganya. Dalam hal ini, Marquez juga menjelaskan bagaimana ia mengalami persaingan melawan Valentino Rossi yang masih eksplosif sebelum pensiun.
Sebaliknya, pembalap asal Cervera, Spanyol itu memuji Dani Pedrosa sebagai rekan setimnya dan menyebut tangan kanannya di dalam paddock.
"Buku ini adalah gambaran interior saya. Orang-orang terutama mengenal Marquez sebagai orang yang berada di balik helm," kata kepala kru Marquez, Santi Hernandez.
"Dia bukan satu-satunya Marc. Selama bertahun-tahun dalam kariernya. Ada banyak momen bagus namun ada juga yang tidak begitu bagus baik secara pribadi maupun profesional," ucap Hernandez.
"Saya harap, setelah membaca bukunya, orang-orang bisa mengenal Marc yang sebenarnya."
Marquez mendefinisikan buku ini sebagai sesuatu yang lebih pribadi dan juga memuji Dani Pedrosa.
"Tidak diragukan lagi, dia adalah rekan setim terbaik yang pernah saya miliki. Dia orang yang paling banyak mengajari saya," ujar Marquez.
"Jadi, Honda punya motor terbaik. Dalam beberapa tahun terakhir, ketika Honda tertinggal, saya menjadi lebih tertarik pada teknologi. Tidak mengetahui mengapa Anda terjatuh seringkali lebih buruk daripada kejatuhan itu sendiri," tutur pembalap berusia 30 tahun itu.
"Jika Anda menunjukkan rasa hormat kepada orang Jepang, mereka akan lebih menghormati Anda."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar