"Saya mengatakan kepada Honda: 'Jika Anda menginginkan saya, Santi (Hernandez) akan ikut dengan saya,' dia berhasil membawa serta kepala mekaniknya."
"Jika Anda menunjukkan rasa hormat kepada orang Jepang, mereka akan lebih menghormati Anda. Jika Anda tidak menunjukkan rasa hormat kepada mereka, Anda menjadikan mereka musuh Anda. Dengan pendidikan, tapi tekad. "
"Komunikasi yang jelas untuk menghindari kepanikan dan kekacauan total antara Eropa dan Jepang, tanpa merendahkan kehormatannya," ucap pemilik enam gelar juara dunia MotoGP tersebut.
Rivalitasnya dengan Valentino Rossi pun tak luput dari perhatian.
"Pertarungan antara Valentino dan saya menjadi sangat buruk sehingga kami kehilangan rasa hormat satu sama lain," ucap Marquez.
"Dia telah menjadi pahlawan saya dan dalam beberapa bulan dia menjadi udara bagi saya, dan itulah yang dia lakukan hingga hari ini," kata Marquez.
"Antara Australia dan Malaysia 2015 dia menuduh saya melakukan hal-hal yang tidak masuk akal dan pada konferensi pers dia bertindak terlalu jauh. Ini sama sekali bukan konspirasi Spanyol melawan Italia," aku Marquez.
"Saya benar-benar berpikir, 'Tahukah Anda? lupakan saja,' Marc Marquez menghapus semuanya."
"Dia punya banyak penggemar dan itu berarti memusuhi mereka, tetapi alternatif apa yang dia punya? Tidak setia pada diri sendiri tentu saja tidak," tutur Marquez.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar