Lempar botol dan plastik air mineral kembali terjadi pada menit ke-88, dan kembali harus ditenangkan oleh steward dan polisi yang berjaga.
Menurut Panpel Persis Solo sendiri, kronologi kericuhan sendiri berawal dari provokasi.
Meski begitu, pihaknya sangat berterima kasih dengan berbagai pihak, termasuk dengan kepolisian dan TNI yang bisa mengamankan jalannya pertandingan.
"Sebenarnya sudah saya tetapkan di sayap selatan," ujar Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan saat diwawancarai redaksi BolaSport.com di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (16/9/2023).
"Kemudian ternyata jumlahnya cukup banyak sekitar 1000 an masuk ke sayap utara jadi bersebelahan langsung dengan suporter Persis Solo."
"Ada sedikit provokasi. Insiden-insiden masih bisa kami antisipasi mengucapkan banyak terimakasih ke kepolisian dan TNI," ujarnya.
Sementara itu, laga derby Jateng ini sudah diantisipasi oleh Ketua Panpel Pertandingan, Ginda Ferachtriawan dengan melakukan koordinasi dengan Pihak Kepolisian dan TNI.
Sebab menurutnya, secara regulasi penonton tersebut dilarang datang. Karenanya, pihaknya mengimbau supaya suporter tim tamu tetap tidak hadir.
"Memaksimalkan keamanan Kemudian ada beberapa kendala nanti akan kita laporkan kepada klub juga karena kita ternyata menemukan beberapa tiket palsu," ujar Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan saat diwawancarai redaksi BolaSport.com di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (16/9/2023).
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar