BOLASPORT.COM - Laga bertajuk Derbi Jawa Tengah (Jateng) antara Persis Solo vs PSIS Semarang pada lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2023/2024 diwarnai insiden kericuhan.
Pantauan di lapangan, suporter PSIS Semarang lolos dan menonton langsung pertandingan yang sering disebut laga Derby Jateng di Liga 1 Indonesia.
Ketegangan antara suporter dimulai saat pertandingan setelah Persis Solo mencetak gol menit ke-15 melalui tendangan penalti Alexis Messidoro.
Tepatnya sekitar menit ke 20, kericuhan terjadi di samping kanan tribun nedia karena suporter PSIS Semarang salah tempat.
Tampak, kepolisian dan steward Panitia Penyelenggara (Panpel) Stadion Manahan harus mengamankan dan menggiring mereka ke arah utara.
Kemudian, kericuhan terjadi setelah babak kedua, pada menit ke-58, antara penonton di tribun utara suporter Persis Solo dan penonton di tribun VIP sayap utara suporter PSIS Semarang.
Saling ejek dan lemparan botol mineral mendarat dari kedua tribun tersebut hingga membuat suasana di dalam Stadion Manahan, tegang.
"Untuk semua suporter jangan mudah terprovokasi oleh sekelompok orang yang menunggangi pertandingan ini. Agar pertandingan berjalan lancar," ucap pernyataan yang terdengar dari speaker Stadion Manahan.
Oleh karena itu, untuk antisipasi kejadian lebih parah, di tribun utara diberikan ruang steril agar tidak terjadi kembali ketegangan antara penonton yang dijaga steward dan Kepolisian.
Lempar botol dan plastik air mineral kembali terjadi pada menit ke-88, dan kembali harus ditenangkan oleh steward dan polisi yang berjaga.
Menurut Panpel Persis Solo sendiri, kronologi kericuhan sendiri berawal dari provokasi.
Meski begitu, pihaknya sangat berterima kasih dengan berbagai pihak, termasuk dengan kepolisian dan TNI yang bisa mengamankan jalannya pertandingan.
"Sebenarnya sudah saya tetapkan di sayap selatan," ujar Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan saat diwawancarai redaksi BolaSport.com di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (16/9/2023).
"Kemudian ternyata jumlahnya cukup banyak sekitar 1000 an masuk ke sayap utara jadi bersebelahan langsung dengan suporter Persis Solo."
"Ada sedikit provokasi. Insiden-insiden masih bisa kami antisipasi mengucapkan banyak terimakasih ke kepolisian dan TNI," ujarnya.
Sementara itu, laga derby Jateng ini sudah diantisipasi oleh Ketua Panpel Pertandingan, Ginda Ferachtriawan dengan melakukan koordinasi dengan Pihak Kepolisian dan TNI.
Sebab menurutnya, secara regulasi penonton tersebut dilarang datang. Karenanya, pihaknya mengimbau supaya suporter tim tamu tetap tidak hadir.
"Memaksimalkan keamanan Kemudian ada beberapa kendala nanti akan kita laporkan kepada klub juga karena kita ternyata menemukan beberapa tiket palsu," ujar Ketua Panpel Persis Solo, Ginda Ferachtriawan saat diwawancarai redaksi BolaSport.com di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (16/9/2023).
"Ya jadi tiket masuknya berupa gelang tapi ada scan kodenya tapi nggak Ada scan barkode."
"Jadi kita akan mengusulkan ini supaya dicari penyebabnya kalau penonton yang biasanya apa ya normatif lah masih banyak yang terjadi."
"Tapi kita berharap ke depannya kalau memang ada himbauan ada kuota yang jelas supaya diikuti aja kita nggak mau ada insiden yang terjadi di dalam stadion yang kita inginkan."
"Hanya pertandingan ini bisa berjalan dengan nyaman," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar