Anthony menipiskan selisih skor 13-14 dan mencatat skor imbang 14-14. Tetapi, kondisi tersebut tidak bertahan lama karena Nishimoto konsisten menambah angka 16-14.
Anthony menipiskan jarak 15-16 yang direspons Nishimoto dengan perolehan poin 17-15. Kesalahan demi kesalahan Anthony kembali menguntungkan poin bagi Nishimoto hingga match point 20-15.
Pengembalian Anthony yang gagal memastikan Nishimoto memijak final.
"Tidak ada yang terlalu berbeda sebenarnya dari pola permainan kami dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, mungkin hari ini memang harinya dia. Jarang melakukan kesalahan sendiri dan pertahanannya susah ditembus," aku Anthony.
Meski begitu, tunggal putra nomor dua dunia itu mengaku tetap senang.
"Dari performa cukup senang, bisa lebih baik dari China Open kemarin. Bukan hanya dari sisi hasil tetapi dari permainan di lapangan yang bisa mengeluarkan semua kemampuan dan semoga dari perjalanan di minggu ini bisa lebih baik di turnamen selanjutnya," tutur Anthony.
Anthony selanjutnya akan tampil pada Asian Games 2022 di Hangzhou, China, 19-26 September.
"Persiapan ke Asian Games kurang lebih satu minggu, tidak banyak tapi saya mau coba maksimalkan," kata Anthony.
"Sudah beberapa kali ikut ajang multievent jadi sudah ada gambaran tentang atmosfer, situasi dan kondisinya seperti apa," ucap Anthony.
"Besok di final, semoga Jonatan lebih menampilkan performa yang terbaik dan meraih hasil maksimal."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar