Mereka menjadi korban karena agenda tersebut dan meminta PT LIB untuk ambil sikap.
Jadwal renovasi harusnya bisa sejalan dengan jadwal Persebaya di Liga 1 musim ini dan tidak saling merugikan.
"Lantas, mengapa GBT harus steril dua bulan jelang kick-off Piala Dunia U-17?"
"Ini seperti memaksa Persebaya terusir dari Surabaya."
"Keluarnya surat PUPR yang sangat mendadak membuat status pertandingan Persebaya vs Arema FC menjadi ngambang."
"Padahal, sekali lagi, persiapan sudah lebih dari setengah jalan."
"Tidak bisa serta-merta pertandingan itu dibatalkan."
"Pemerintah, PSSI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga 1 harus bijaksana."
"Rencana renovasi GBT seperti yang tertera dalam surat PUPR sungguh tidak jelas."
"Timeline dan juga objek renovasinya."
"Mestinya, agenda renovasi bisa sinkron dengan jadwal laga home Persebaya."
"Jangan hanya karena agenda tidak jelas, Persebaya dan Bonek menjadi korban," tutup Persebaya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | Persebaya.id |
Komentar