Bahkan disebutkan dana bersyarat yang diminta itu memiliki dampak besar ke kompetisi domestik maupun internasional.
“Dana bersyarat juga berdampak pada liga domestik dan partisipasi tim di kancah kontinental,” lanjutnya.
Situasi tak mudah ini membuat Brunei Darussalam bahkan harus menarik diri dari Babak Kualifikasi Futsal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Tak hanya itu, Brunei Darussalam juga harus membayar sanksi akibat menarik mundur dari ajang ini.
Mereka diperkirakan harus membayar sebesar Rp153 juta ke AFC.
“FABD dilaporkan akan menarik diri dari Babak Kualifikasi Futsal Konfederasi Sepak Bola Asia 2023 dan membayar sanksi sebesar USD10.000 kepada AFC.”
Tak hanya itu, ancaman partisipasi di ajang internasional juga dirasakan oleh Brunei Darussalam.
Sebab apabila FABD tak bisa memenuhi permintaan FIFA ini, Brunei Darussalam terancam tak boleh tampil di ajang internasional.
Belum diketahui dengan jelas apakah Brunei Darussalam tak diperbolehkan tampil di ajang internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 ataupun yang lain.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | borneobulletin.com.bn |
Komentar