BOLASPORT.COM - Kabar kurang sedap datang dari Asosiasi Sepak Bola Brunei Darussalam (FABD) yang ditunggu sanksi FIFA karena gagal menyerahkan statutori audit yang telah disetujui dari Kongres FABD ke-8. Situasi ini ternyata bisa jadi kabar baik buat timnas Indonesia.
Kabar terbaru datang dari Brunei Darussalam yang karena gagal menyerahkan statutori audit.
Media Malaysia Borneo Bulletin, melaporkan situasi yang dihadapi Brunei Darussalam melalui artikel berjudul “FABD Mengajukan Banding atas Dana Bersyarat ke FIFA”.
Dalam artikel ini dijelaskan bahwa Brunei Darussalam dalam situasi rumit akibat kegagalan menyerahkan audit tersebut.
Baca Juga: FIFA: Timnas Indonesia Jamu Brunei Darussalam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK
Hal ini karena FIFA dengan tegas langsung menahan dana hibah FIFA Forward 3.0 untuk tahun 2023.
Untuk pencairan dana ini ditunda oleh Federasi Sepak Bola Internasional tersebut hingga FABD menyerahkan laporan audit itu.
Dengan menghadapi situasi ini FABD pun mencoba mengajukan dana bersyarat ke FIFA untuk bulan September.
“FABD juga telah mengajukan dana bersyarat untuk bulan September sementara dana bulan November bergantung pada persetujuan statutori audit,” tulis media asal Malaysia itu sebagaimana dikutip BolaSport.com, Minggu (17/9/2023).
Tentu saja situasi ini tidak mudah buat Brunei Darussalam karena keputusan tegas FIFA itu mempengaruhi banyak hal.
Bahkan disebutkan dana bersyarat yang diminta itu memiliki dampak besar ke kompetisi domestik maupun internasional.
“Dana bersyarat juga berdampak pada liga domestik dan partisipasi tim di kancah kontinental,” lanjutnya.
Situasi tak mudah ini membuat Brunei Darussalam bahkan harus menarik diri dari Babak Kualifikasi Futsal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Tak hanya itu, Brunei Darussalam juga harus membayar sanksi akibat menarik mundur dari ajang ini.
Mereka diperkirakan harus membayar sebesar Rp153 juta ke AFC.
“FABD dilaporkan akan menarik diri dari Babak Kualifikasi Futsal Konfederasi Sepak Bola Asia 2023 dan membayar sanksi sebesar USD10.000 kepada AFC.”
Tak hanya itu, ancaman partisipasi di ajang internasional juga dirasakan oleh Brunei Darussalam.
Sebab apabila FABD tak bisa memenuhi permintaan FIFA ini, Brunei Darussalam terancam tak boleh tampil di ajang internasional.
Belum diketahui dengan jelas apakah Brunei Darussalam tak diperbolehkan tampil di ajang internasional seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026 ataupun yang lain.
Baca Juga: Rekap Hasil Piala AFF U-23 2023 - Timnas U-23 Thailand Perkasa atas Myanmar, Kamboja Gilas Brunei
Meski belum jelas, tetapi ini tentunya bisa menjadi kabar baik buat timnas Indonesia.
Bagaimana tidak? Timnas Indonesia dijadwalkan bakal meladeni Brunei Darussalam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Untuk laga ini bakal home and away, dan timnas Indonesia dipastikan lebih dulu menjamu Brunei Darussalam pada 12 Oktober 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kemudian laga kedua timnas Indonesia bakal bertandang ke Brunei Darussalam pada 17 Oktober 2023.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | borneobulletin.com.bn |
Komentar