Melihat permainan Thuram hingga derbi kemarin, publik I Nerazzurri sepertinya bisa terus melupakan Lukaku, yang telanjur dicap berkhianat kepada Inter.
Komparasi dengan bomber baru AS Roma tersebut tidak luput dari sorotan Simone Inzaghi.
Klub dinilai melakukan strategi brilian dengan mencaplok Thuram tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun usai kontraknya habis di Gladbach musim panas kemarin.
"Waktu yang akan mengatakan," kata sang pelatih saat ditanya apakah Thuram bahkan bisa lebih baik daripada Lukaku.
"Hal terpenting adalah dia tetap melanjutkan penampilan seperti ini," ujarnya, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset.
Thuram sendiri hanya terfokus memberikan kontribusi terbaik di setiap pertandingan dan mengasah kerja sama dengan Martinez di lini depan dalam bentuk duet anyar Thu-La (Thuram-Lautaro).
Kolaborasi itu menghapus memori duet Lu-La (Lukaku-Lautaro) yang pecah kongsi setelah kepergian Big Rom dan kini sebatas dianggap masa lalu.
Baca Juga: No Messi No Party, Inter Miami Dirujak Atlanta United 5 Gol di MLS dan Telan Kekalahan Pertama
"Saya berharap melanjutkan ini, saya bekerja setiap hari untuk menjadi terus lebih kuat," kata pencetak 44 gol dalam 134 laga di Gladbach.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sportmediaset.mediaset.it |
Komentar