"Renovasi apa?, Tidak Jelas, kapan mulai renovasinya pun juga tidak tertera di surat. Aneh," tulis Persebaya, dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
Pihak Persebaya lalu menjelaskan bahwa surat tersebut diterbitkan pada tanggal 15 September 2023.
Tapi pada tanggal 16, stadion lain yakni stadion Manahan tetap bisa menggelar pertandinga Liga 1 2023/2024 antara Persis Solo versus PSIS Semarang.
Hal ini semakin menimbulkan pertanyaan bagi Persebaya.
"Surat PUPR itu tertanggal 15 September dan langsung berlakuu di hari yang sama."
"Padahal, Persis Solo masih bisa menjamu PSIS Semarang di Stadion Manahan pada 16 Sepetember," sambungnya.
Di sisi lain, suporter Persebaya atau bonek khususnya bonek tribun utara juga keberatan dengan keputusan tersebut.
Baca Juga: Ini Satu-satunya Striker Timnas U-24 Indonesia Usai Ramadhan Sananta Tak Dilepas Persis
Bahkan bonek siap menggelar aksi bila Persebaya tetap tak bisa menggunakan Stadion GBT untuk menjamu Arema FC.
"Kami akan melawan, jika di tanggal 23 September Persebaya tidak bisa bermain di Gelora Bung Tomo Surabaya," tulis Greennord27 melalui akun instagramnya.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : |
Komentar