Adapun Tan Qiang sebelumnya juga dipartnerkan dengan Ren Xiang Yu, yang aslinya berpasangan dengan Ou Xuan Yi.
Ou sendiri digeser untuk bertandem dengan peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Liu Yu Chen, yang juga ditinggal pensiun dini partner aslinya, Li Jun Hui.
Sama dengan He/Zhou, duet Ren/Tan juga memble. Mereka jarang bisa menembus semifinal turnamen level atas.
Performa jalan di tempat mereka itulah, yang tampaknya telah membuat Chen Qi Qiu akhirnya memutuskan untuk saling merombak mereka lagi.
Di sisi lain, keputusan Chen dalam mengutak-atik dua pasangan pelapis itu juga memancing tanda tanya.
Sebab jika ingin mengejar tiket Olimpiade Paris 2024, China sebenarnya sudah mempunyai dua pasangan yang cukup kuat.
Mereka adalah Liang Wei Keng/Wang Chang dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi yang masing-masing berperingkat 2 dan 7 dunia.
Yang pasti, 'debut' dua ganda putra China racikan baru itu akan bisa disaksikan pada Denmark Open 2023 yang rencananya bergulir pada 17-22 Oktober 2023.
Terlepas dari itu, Denmark Open 2023 juga bukan hanya jadi ajang coba-coba ganda putra China.
Pasalnya, PBSI juga memberanikan diri mendaftarkan dua pasangan racikan baru lewat Marcus Fernaldi Gideon/Rehan Naufal Kusharjanto dan Rinov Rivaldy/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Berdasarkan update Main & Qualifying Denmark Open 2023 pada 15 September 2023, Marcus/Rehan dan Rinov/Kevin berpeluang untuk debut.
Awalnya sulit tembus karena berada di urutan bawah dalam daftar cadangan, Marcus/Rehan dan Rinov/Kevin sudah naik di antrian ke-2 dan ke-3, setelah empat pasangan di atas mereka mundur.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, BWFBadminton.com |
Komentar