BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra China, Chen Qi Qiu kembali merombak dua pasangan anak didiknya yang bakal didebutkan pada Denmark Open 2023.
Eksperimen China di sektor ganda mereka tampaknya masih akan berlanjut usai kesuksesan pasangan dadakan Guo Xin Wa/Wei Ya Xin langsung jadi juara Hong Kong Open 2023.
Namun kali ini, sektor yang akan dirombak adalah dari ganda putra.
Dalam waktu satu bulan, China akan kembali memperlihatkan keberanian mereka dalam mencari ramuan yang pas demi memperkuat amunisi ganda putra mereka.
Denmark Open 2023 yang berada di level Super 750 akan menjadi saksi betapa beraninya China melakukan pertaruhan di tengah kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Sudah menjadi 'lagu lama' bahwa raksasa bulu tangkis Asia Timur itu memang tak pernah sayang dengan ranking para pemainnya.
Mentok atau stagnan, bongkar. Mungkin seperti itulah yang kini ada di benak Chen Qi Qiu, Kepala Pelatih Ganda Putra pelatnas Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA).
Pelatih yang kerap dijuluki Coach Ferguso itu akan mencoba menelurkan kombinasi baru dari He Ji Ting/Zhou Hao Dong (peringkat 15 dunia) dan Ren Xiang Yu/Tan Qiang (19).
Mereka akan dirombak dengan He Ji Ting dipasangkan dengan Ren Xiang Yu, kemudian Zhou Hao Dong ditandemkan dengan Tan Qiang.
Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Gregoria Waspada, Deja Vu Akane Yamaguchi Racik Taktik Lebih Jitu
Ini menjadi perubahan yang kedua kalinya dalam kurun waktu satu tahun di antara tiga nama yaitu He Ji Ting, Tan Qiang, dan Ren Xiang Yu.
He Ji Ting dulunya merupakan pasangan asli Tan Qiang.
Namun, karena performa yang stagnan hingga kesulitan menembus level atas, He Ji Ting ditarik menjadi partner baru Zhou Hao Dong yang ditinggal gantung raket Han Cheng Kai.
Sebagai informasi, duet Han/Zhou pernah didapuk jadi BWF Most Promising Player 2018.
Kesukesan mantan juara dunia junior yang paling mudah diingat tahun itu adalah menundukkan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada final French Open 2018.
Tetapi duet itu perlahan menurun karena cederanya Han Cheng Kai hingga akhirnya terpaksa pensiun dini akibat sulit mengikuti porsi latihan di "pelatnasnya" China.
Sayangnya, chemistry Zhou Hao Dong bersama He Ji Ting pun tidak terlalu padu.
Mereka mentok jadi juara di ajang Super 300, Spain Masters 2023.
Sedangkan di level lebih tinggi, raihan terbaik mereka adalah final Indonesia Masters 2023 (Super 500) sebelum kalah dari Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Adapun Tan Qiang sebelumnya juga dipartnerkan dengan Ren Xiang Yu, yang aslinya berpasangan dengan Ou Xuan Yi.
Ou sendiri digeser untuk bertandem dengan peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, Liu Yu Chen, yang juga ditinggal pensiun dini partner aslinya, Li Jun Hui.
Sama dengan He/Zhou, duet Ren/Tan juga memble. Mereka jarang bisa menembus semifinal turnamen level atas.
Performa jalan di tempat mereka itulah, yang tampaknya telah membuat Chen Qi Qiu akhirnya memutuskan untuk saling merombak mereka lagi.
Di sisi lain, keputusan Chen dalam mengutak-atik dua pasangan pelapis itu juga memancing tanda tanya.
Sebab jika ingin mengejar tiket Olimpiade Paris 2024, China sebenarnya sudah mempunyai dua pasangan yang cukup kuat.
Mereka adalah Liang Wei Keng/Wang Chang dan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi yang masing-masing berperingkat 2 dan 7 dunia.
Yang pasti, 'debut' dua ganda putra China racikan baru itu akan bisa disaksikan pada Denmark Open 2023 yang rencananya bergulir pada 17-22 Oktober 2023.
Terlepas dari itu, Denmark Open 2023 juga bukan hanya jadi ajang coba-coba ganda putra China.
Pasalnya, PBSI juga memberanikan diri mendaftarkan dua pasangan racikan baru lewat Marcus Fernaldi Gideon/Rehan Naufal Kusharjanto dan Rinov Rivaldy/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Berdasarkan update Main & Qualifying Denmark Open 2023 pada 15 September 2023, Marcus/Rehan dan Rinov/Kevin berpeluang untuk debut.
Awalnya sulit tembus karena berada di urutan bawah dalam daftar cadangan, Marcus/Rehan dan Rinov/Kevin sudah naik di antrian ke-2 dan ke-3, setelah empat pasangan di atas mereka mundur.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com, BWFBadminton.com |
Komentar