BOLASPORT.COM - Jelang laga Barcelona vs Antwerp, Xavi Hernandez membuat pengakuan bahwa ia mendapat tekanan yang besar di Liga Champions 2023-2024.
Kompetisi Liga Champions 2023-2024 akan mulai digelar pada tengah pekan ini.
Klub-klub top Eropa pun sudah bersiap-siap untuk menghadapi lawan mereka di Liga Champions musim ini, termasuk Barcelona.
Pada laga pertama mereka, Barcelona akan berhadapan dengan wakil Belgia, Royal Antwerp.
Antwerp sendiri berhasil lolos ke Liga Champions musim ini setelah menjuarai Liga Belgia 2022-2023.
Sama halnya dengan Antwerp, Barcelona juga lolos ke Liga Champions musim ini karena menjuarai Liga Spanyol 2022-2023.
Meski demikian, Barcelona jelas jauh lebih diunggulkan mengingat sejarah mereka di kompetisi Eropa.
Baca Juga: Cuma Keluar 3,4 Juta Euro untuk 5 Pemain Top, Barcelona Jadi Kontestan Liga Champions Paling Irit
Selain itu, El Barca juga akan bertindak sebagai tuan rumah dalam laga perdana mereka.
Barcelona akan menjamu Antwerp di markas sementara mereka, Estadi Olimpic Lluis Companys.
Laga Barcelona vs Antwerp akan berlangsung pada Selasa (19/9/2023) waktu setempat atau Rabu pukul 02.00 WIB.
Walaupun berstatus sebagai unggulan, pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku tetap waspada.
Bahkan, Xavi menyampaikan bahwa dirinya selalu mendapat tekanan besar selama berlaga di Liga Champions.
Hal itu dikarenakan ia ingin membuktikan diri sebagai pelatih yang pantas untuk Barcelona.
Oleh karena itu, Xavi harus membuktikan diri dengan menaklukkan tantangan besar yang akan ia hadapi di Liga Champions musim ini.
"Saya? Ya, selalu, saya harus membuktikan diri saya di setiap pertandingan, ini Barca," kata Xavi seperti dikutip BolaSport.com dari Football Espana.
"Kami semua memiliki tekanan yang luar biasa, tetapi ini adalah sebuah tantangan dan saya menyukai tantangan."
"Itu adalah tantangan yang saya tentukan sendiri sebagai pelatih dan tim."
"Meyakinkan para pemain dan menyampaikan antusiasme kepada mereka sehingga mereka memberikan yang terbaik," lanjutnya.
Sejak mengambil alih Barcelona pada pertengahan musim 2021-2022, Xavi memang belum bisa berbicara banyak di Eropa.
Pada Liga Champions 2021-2022, juru taktik asal Spanyol itu gagal membawa El Barca lolos dari fase grup dan harus turun ke Liga Europa.
Di Liga Europa, Xavi pun hanya mampu membawa Barcelona melaju hingga babak perempat final.
Baca Juga: Pujian Setinggi Langit Xavi Hernandez untuk Duo Joao Usai Buka Rekening Gol di Barcelona
Musim selanjutnya, Xavi lagi-lagi gagal membawa Barcelona lolos dari fase grup dan harus turun kasta ke Liga Europa.
Namun, lagi-lagi capaian pelatih berusia 43 tahun itu di Liga Europa hanya mentok sampai fase play-off.
Blaugrana harus tersingkir karena dikalahkan oleh wakil Inggris, Manchester United.
Kini, Barcelona tergabung ke dalam grup yang relatif mudah pada ajang Liga Champions 2023-2024.
Barcelona seharusnya bisa lolos dari fase grup karena hanya akan bersaing dengan FC Porto, Shakhtar Donetsk, dan Royal Antwerp.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Football-espana.net |
Komentar