Guardiola menekankan bahwa laga pertama ini akan menjadi awal dari perjalanan panjang mempertahankan gelar juara Liga Champions.
"Setiap musim, kami memulai kompetisi di pertandingan pertama dengan selalu menargetkan kemenangan," ucap Guardiola.
"Pertama babak penyisihan grup, kemudian babak 16 besar, mencoba untuk menang."
"Kami tidak berubah ketika tidak menang. Tidak ada yang lebih dari Red Star, tergantung pada performa dan level kami."
"Kami sangat senang bisa mempertahankan mahkota ini. Kompetisi ini tidak mengizinkan Anda untuk menyerah. Kami selalu kuat di kandang, pertandingan nanti adalah langkah pertama," pungkasnya.
Pernyataan Guardiola di atas sebenarnya sedikit berlebihan.
Pasalnya, Maccabi Haifa tidak bisa berbuat banyak saat melawan PSG dalam ajang Liga Champions musim lalu.
Klub asal Israel itu bahkan selalu kalah telak dari Les Parisiens dalam dua pertemuan mereka di fase grup.
Dalam pertemuan pertama di Israel, Maccabi Haifa kalah dengan skor 1-3 dari PSG.
Saat bermain di Prancis, Maccabi Haifa dibuat babak belur dengan skor 2-7 oleh PSG.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar