Jadi mereka harus memesan ulang penerbangan mereka. Tetapi mereka harus bekerja keras semaksimal mungkin dalam mempersiapkan motor sebelum sesi latihan pada hari Jumat.
"Selain itu, foto seorang mekanik Moto2 tidak sengaja terpindai di visa saya," ujar Öttl.
"Kami sedang melakukan pemesanan ulang dan berharap bisa mendapatkan visa pada hari Selasa," lapor Peter Öttl pada pukul 19.20 Senin malam waktu setempat.
Persoalan serupa juga dialami tim Honda Racing Corporation.
Sebanyak 30 kru dari Marc Marquez dkk itu mengalami kendala tidak bisa melakukan penerbangan.
"Lebih dari 30 orang tidak dapat melakukan penerbangan yang dijadwalkan," kata juru bicara Honda Racing Corporation.
Setelah kekacauan yang terjadi jelang MotoGP India 2023. Pihak IRTA (International Road racing Team Association) akhirnya buka suara.
Baca Juga: Update Line-Up MotoGP 2024 - Ducati Rasa Valentino Rossi, Pramac Resmikan Franco Morbidelli
Geoff Dixon, Manajer Paddock dari asosiasi tim IRTA, hanya bisa meminta maaf kepada tim-tim dari ketiga kelas (Moto3, Moto2, MotoGP) atas keterlambatan visa.
Menurutnya, agensi India yang dipilih, Fairstreet Sports, benar-benar kewalahan dan gagal total.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar