Empat pasang lain yang berada pada antrean Reserved List di atas Marcus/Rehan dan Rinov/Kevin dan memilih mundur ialah Joshua Magee/Paul Reynolds (Irlandia), Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia).
Selain itu, ada dua wakil Jerman, Daniel Hess/Patrick Scheiel dan Jan Colin Voelker/Bjarne Geiss.
Deadline atau tenggat waktu para kontestan yang mendaftarkan diri ke Denmark Open 2023 ditunggu sampai 25 September 2023.
Artinya, jika pekan ini sampai tanggal tersebut ada pasangan yang mundur, minimal dua saja, maka debut Marcus/Rehan bisa benar-benar terjadi.
Di sisi lain, keputusan mendaftarkan Marcus/Rehan dan Rinov/Kevin yang sejatinya berada di sektor berbeda cukup memancing rasa penasaran. Ada tujuan apa dari pelatnas PBSI di balik keputusan mendaftarkan nama mereka.
Pasalnya, update kabar tentang comeback Marcus yang sebelumnya naik meja operasi lagi untuk kedua kalinya akibat cedera kaki, juga belum diperbarui lagi sampai berita ini ditulis.
Pun dengan nasib Kevin yang sebelumnya juga sudah diberitakan untuk berpasangan dengan Rahmat Hidayat, selama menunggu Marcus kembali fit, juga belum ada kabarnya lagi.
Debut Kevin/Rahmat yang sebelumnya sempat didaftarkan pada turnamen Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters 2023 Super 100 pun ditunda karena PBSI berdalih untuk tetap menghemat notional poin milik mereka, sehingga akan dipertimbangkan pada turnamen lain.
Adapun terkait pendaftaran nama Marcus/Rehan dan Rinov/Kevin pada Denmark Open 2023, PBSI masih irit bicara dan belum merinci alasan keputusan tersebut.
Jikalau bisa masuk babak utama, PBSI juga belum bisa memastikan apakah dua pasangan itu bakal benar-benar berangkat ke Denmark.
"Maaf, saya belum dapat info dari pelatih," kata Kepala Bidang Humas PBSI, Broto Happy saat dihubungi BolaSport.com.
"Saya belum bertemu dengan para pelatihnya," ujarnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, BWF Badminton |
Komentar