"Selalu menyenangkan ketika kami membawa MotoGP ke negara yang baru, orang-orang yang baru, dan penggemar baru untuk membagikan olahraga dan semangat kami."
"Kami akan memerlukan banyak pekerjaan untuk memahami segalanya tentang sirkuit dan tentang situasi kami dengan motornya."
"Tujuannya adalah untuk mendapatkan akhir pekan seperti Misano, berkembang dari hari ke hari dan mendapatkan hasil bagus di dua balapan."
"Mari bersiap untuk India dan bertemu semuanya," kata Marquez dalam preview tim Repsol Honda untuk MotoGP India.
Masih menurut Speedweek, diperkirakan ada 2.000 penghuni paddock MotoGP yang belum berangkat ke India untuk seri balap baru ini.
Di HRC (Honda Racing Corporation) yang menaungi Marquez dan pembalap motor Honda lainnya ada sekitar 30 personil yang menunggu izin perjalanan.
India memang baru kali ini menyambut perhelatan balap tingkat internasional di negara mereka.
Walau Sirkuit Buddh sudah dibuka sejak 2011 dan menggelar tiga balapan F1 sampai 2013, birokrasi yang kelewat rumit di India membuat promotor balap enggan berkunjung ke sana.
Masih menurut Speedweek, CEO F1, Stefano Domenicali, sampai mewanti-wanti bahwa F1 tidak akan kembali ke India karena masalah birokrasi, pajak, hingga bea cukai.
Jelang edisi perdana MotoGP India pada akhir pekan ini, sejumlah tim pun mengeluhkan mahalnya biaya akomodasi di sana.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar