Sebagaimana Abdulmanap dengan Khabib, Eko meminta timnya untuk memberi ruang bagi Roehani di sudutnya saat menghadapi Hu Yong nanti.
"Awalnya ayah saya udah enggak mau latih lagi, cuma karena saya yang turun, ayah mau ikut latih lagi," ungkap Eko.
"Ayah saya lebih banyak menonton video lawan. Dia bilang jangan takut dengan pukulan dia dan harus terus pressure dia."
"Dia pukul kamu pukul, jangan lepas kontrol. Jaga emosi, ayah saya yakin saya bisa kalahkan dia dengan cepat. Saya juga berjuang, ayo kita buktikan sama-sama."
Bagi Eko, dilatih ayahnya mengembalikan perasaan nostalgia.
Dia ingat bagaimana Roehani dulu sering mengadunya dengan lawan yang bisa menekannya sampai mengikutinya berlari dari belakang dengan sepeda motor.
Kesempatan berharga ini tak disia-siakan Eko.
Lebih-lebih ayahnya menunjukkan semangat tinggi sampai membagi kesibukannya menjual ikan di pagi hari dan berjaga di malam hari untuk melatihnya setiap hari. "Enggak ada libur."
"Feel-nya dapat dan walau secapek apapun latihan, saat melihat ayah senyum, ini memotivasi saya. Bagaimana saya bangkit untuk kembali memberi yang terbaik," tekadnya.
Sebagai nazar, Eko menyiapkan hadiah bagi ayah dan keluarganya apabila bisa mengalahkan Hu Yong dan mendapatkan bonus.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar