BOLASPORT.COM - Eko Roni Saputra tak gentar walau diremehkan oleh calon lawannya, Hu Yong, jelang pertarungan mereka di ONE Fight Night 15. Kesempatan berlatih bersama ayah membuat Sang Dinamit makin bersemangat.
Kisah seorang atlet berlatih bersama ayah kandung bukan kali ini saja terdengar.
Di jagat MMA, salah satu duet anak-ayah paling tersohor tentunya adalah mantan juara tak terkalahkan di UFC yaitu Khabib Nurmagomedov dan Abdulmanap Nurmagomedov.
Pengetahuan Abdulmanap dalam olahraga bela diri, terutama sambo, mengubah putranya menjadi monster yang tak terkalahkan dalam 29 pertarungan profesional.
Eko Roni kini mengalami hal yang sama. Setelah lama mengasah kemampuan di Evolve MMA yang berbasis di Singapura, dia pulang ke Samarinda.
Petarung dengan rekor 7-2 ini kembali berguru kepada ayahnya, Roehani.
Roehani merupakan mantan atlet tinju dan juga pelatih di tingkat provinsi. Berbekal pengalaman ini, dia melatih Eko kecil bertinju sebelum mengarahkan putranya itu ke disiplin lain yaitu gulat.
Kemampuan gulat Eko pun tidak perlu diragukan setelah catatan 6 kemenangan submission dari 7 yang diraihnya. Pemenang medali SEA Games ini tak pernah menang dengan angka.
Namun, kali ini Eko memerlukan tuah Roehani lagi karena akan menghadapi lawan dengan gaya bertarung striking.
Baca Juga: Gantian Mentas dalam Selang 2 Minggu di ONE Championship, Adrian Mattheis Doakan Eko Roni Saputra
Adalah Hu Yong, petarung asal China yang akan dilawan Eko. Dua fighter yang sedang berjuang untuk menembus ranking lima besar kelas terbang ONE MMA ini akan diadu di ring.
Kepercayaan diri Hu Yong sedang meninggi.
Jika Eko datang dari hasil kekalahan, Wolf Warrior selalu menang dalam dua laga terakhirnya, termasuk kemenangan KO atas mantan juara kelas terbang, Geje Eustaqio.
Hu Yong pun seharusnya menghadapi Danny Kingad yang kini menempati peringkat dua di divisinya Demetrious Johnson tetapi batal karena The King mengalami cedera ankle.
Demi mengangkat namanya, Hu Yong mengungkit kegagalan Kingad mencetak finis atas Eko. Februari lalu Eko melawan Kingad selama tiga ronde sebelum kalah unanimous decision.
"Dia meremehkan saya dan itu wajar sebagai petarung. Cuma pesan saya ke Hu Yong; jangan pernah meremehkan lawan Anda," ujar Eko dalam wawancara dengan BolaSport.com.
"Yang menetukan memang di atas ring, cuma jangan pernah merendahkan orang. Kita lihat siapa yang tap duluan atau KO duluan."
"Nanti kita lihat di atas ring kita mainkan sebaik-baiknya dan kita tunjukkan pada dunia," imbuh atlet berusia 32 tahun ini dengan percaya diri.
Eko sendiri yakin bahwa dengan kemampuan gulatnya, membanting Hu Yong bukan hal yang sulit untuk dieksekusinya.
Tentunya melengkapi persenjataan akan lebih membantu. Bersama ayahnya, Eko mengasah kemampuan striking dengan menjalani sparing tinju dan kickboxing.
Sebagaimana Abdulmanap dengan Khabib, Eko meminta timnya untuk memberi ruang bagi Roehani di sudutnya saat menghadapi Hu Yong nanti.
"Awalnya ayah saya udah enggak mau latih lagi, cuma karena saya yang turun, ayah mau ikut latih lagi," ungkap Eko.
"Ayah saya lebih banyak menonton video lawan. Dia bilang jangan takut dengan pukulan dia dan harus terus pressure dia."
"Dia pukul kamu pukul, jangan lepas kontrol. Jaga emosi, ayah saya yakin saya bisa kalahkan dia dengan cepat. Saya juga berjuang, ayo kita buktikan sama-sama."
Bagi Eko, dilatih ayahnya mengembalikan perasaan nostalgia.
Dia ingat bagaimana Roehani dulu sering mengadunya dengan lawan yang bisa menekannya sampai mengikutinya berlari dari belakang dengan sepeda motor.
Kesempatan berharga ini tak disia-siakan Eko.
Lebih-lebih ayahnya menunjukkan semangat tinggi sampai membagi kesibukannya menjual ikan di pagi hari dan berjaga di malam hari untuk melatihnya setiap hari. "Enggak ada libur."
"Feel-nya dapat dan walau secapek apapun latihan, saat melihat ayah senyum, ini memotivasi saya. Bagaimana saya bangkit untuk kembali memberi yang terbaik," tekadnya.
Sebagai nazar, Eko menyiapkan hadiah bagi ayah dan keluarganya apabila bisa mengalahkan Hu Yong dan mendapatkan bonus.
Modal Eko tak hanya gulat. Potensinya dalam laga berdiri juga menakutkan dengan kemenangan KO dalam 10 detik atas Liu Peng Shuai.
Dibilang beruntung oleh Hu Yong, Eko membalas dengan rendah hati bahwa dia mengharap keberuntungan untuk bisa mengulanginya lagi.
Kali ini Eko tak mau kalimatnya disalahartikan. Pun soal kemungkinan menembus peringkat 5 besar jika bisa menang, dia tak mau berpikir terlalu jauh ke sana.
"Kita lihat dulu kalau saya bisa kalahkan Hu Yong dan masuk peringkat 5 besar, tentu saya baru gebrak lagi untuk lawan yang ada di 5 besar," tukas Eko.
"Cuma saat ini saya gak mau fokus terlalu jauh, cuma ke Hu yong dan kita berikan yang terbaik untuk Hu Yong ini dulu."
ONE Fight Night 15 akan diselenggarakan pada 6 Oktober 2023 di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Sebagai main event, juara dunia muay thai kelas bulu, Tawanchai PK Saenchai, akan ditantang penantang nomor satu, Superbon Singha Mawynn.
Baca Juga: Kembali ke Asal, Eko Roni Saputra Digembleng Ayah Lagi untuk ONE Fight Night 15
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar