Setelah itu, pada tanggal 24 September stadion tersebut diharuskan sudah steril dari semua kegiatan.
Hal ini karena PUPR bakal melakukan renovasi stadion tersebut sesuai beberapa catatan dari FIFA.
Sebelumnya manajemen Persebaya hingga Bonek jug menanyakan apa yang bakal direnovasi dari Stadion GBT.
Erick Thohir akhirnya membeberkan catatan apa saja dari FIFA yang harus dibenahi.
Ternyata stadion kebanggaan warga Surabaya itu tak semulus yang dikira dan masih ada beberapa catatan dari FIFA.
Untuk itu, stadion yang bakal digunakan sebagai lokasi babak penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 ini butuh waktu untuk direnovasi.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan bahwa memang ada beberapa catatan terkait stadion tersebut.
“Saya rasa perbaikan selalu ada,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Kantor Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2023).
“Karena kita mengarahkan adanya pertandingan Piala Dunia U-17 ini juga bagian dari kita merenovasi stadion-stadion sepak bola untuk memenuhi standar yang lebih tinggi,” ucapnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar