"Gol penyeimbang pertama mereka, bek kami merasa sudah menang 3-0 sehingga kurang konsentrasi. Jika pertahanan memungkinkan lawan untuk menyerang dan memiliki lebih banyak orang daripada mereka di area berbahaya, itu karena pemain lain menolak untuk mundur dan tidak memiliki perlindungan.
"Pada dasarnya, Mongolia adalah tim yang lemah, mereka membiarkan kami menguasai bola dengan mudah dan mengatur serangan.
"Namun pertandingan ini tidak membawa citra positif bagi Vietnam U23 di hari pembukaan. Meski menang, kami tidak bermain bagus," ujarnya.
Permainan Vietnam juga dinilai kurang bagus di lini depan yang hanya sedikit mengkreasikan peluang.
"Mengenai permainan tim, ada banyak hal di mana kami kurang memiliki ketajaman dan koordinasi lini yang diperlukan. Jadi kami tidak mengoper bola dengan baik.
"Umpan-umpan terakhir, kemampuan menciptakan peluang mencetak gol sedikit, tidak secemerlang pertandingan lain yang dimainkan pelatih Hoang Anh Tuan dan timnya. Jika kami hanya menang 4-2 di laga pertama melawan tim lemah seperti ini, itu bukan sebuah kesuksesan," ujarnya.
Lebih lanjut, Vu Manh Hai memberikan nasihat ke Vietnam lantaran selanjutnya mereka akan melawan Iran.
Laga antara Vietnam dan Iran akan digelar pada 21 September 2023.
Vu Manh Hai menilai Iran adalah tim kuat, ia menyarankan Vietnam untuk lebih bekerja keras.
Jika Vietnam tetap bermain seperti melawan Mongolia, ia memprediksi tim Hoang Anh Tuan bakal menuai hasil mengecewakan melawan Iran.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar