Soal respons Rehan, Herry mengakui bahwa dia tidak memikirkan sisi positif atau negatifnya.
"Jalani saja program. Kalau (Rehan) menjalani semua program latihan berarti dia mau. Kalau setengah-setengah atau mencuri-curi artinya dia tidak mau," ujar Herry.
"Saya tidak mau komentar saya hanya membenarkan terkait penanganan pelatih sebelumnya. Ayo sama-sama kita kerjasama. Yang salah, kami betulkan. Yang sudah baik, kami pertahankan. "
"Dan mungkin ada sedikit peraturan-peraturan. Selama ini yang dilanggar ya dibimbing saja. Mulai nanti setelah Asian Games, sudah berjalan tetap. Kalau melanggar itu tidak boleh seperti denda. Jadi, dibiasakan kayak membuang sampah. Botol minum, mulai dar hal-hal kecil."
"Biasanya kita abai dengan barang besar. Itu yang harus dibentuk dari keseharian. Harus dibetulkan dan diberi pengertian, Di luar negeri cari tempat sampah untuk membuang botol. kenapa di tempat kita (pelatnas) sembarangan," ucap Herry.
Pada Asian Games 2022, Herry juga akan melakukan pekerjaan ganda mendampingi sektor ganda putra dan ganda campuran karena terkendala proses administrasi di China.
"Saat Asian Games, saya dampingi dua sektor. Itu tanggung jawab karena waktu Aryono (Miranat, pelatih ganda putra saat ini) memasukkan daftar tidak bisa karena proses registrasi di China agak sulit," kata Herry.
"Aryono tidak berangkat, Amon (Santoso, asisten pelatih ganda campuran) yang berangkat. Kondisi ini saya nikmati saja, kalau menang dapat bonus. Kalau tidak ya sudah. Dikasih tanggung jawab yang ada hadiahnya gembira dong," ucap Herry.
Tim bulu tangkis putra Indonesia menjadi unggulan pertama dalam nomor beregu Asian Games 2022, Hangzhou, China, 23 September- 8 Oktober.
Fajar Alfian dan kawan-kawan bersatus unggulan pertama yang diambil dari daftar perolehan poin per 5 September.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar