Oleh karena itu, bukan hal aneh apabila mantan pelatih Bali United itu marah dan gerap karena para pemainya gagal mengalahkan Taiwan.
Sebab permainan Taiwan sudah diprediksi sejak awal dan tugas tim Merah Putih hanya harus membingkar pertahanan tersebut.
Namun, mereka justru menelan kekalahan dan masih harus bekerja keras lagi nantinya.
"Padahal tadi kita sangat yakin bisa memenangi pertandingan," kata Indra Sjafri.
"Sebenarnya apa yang kami prediksi terhadap permainan Taiwan, dia pasti akan tampil bertahan dan kita di babak pertama tak bisa bongkar pertahanan mereka," ucapnya.
"Malahan mereka yang bisa melakukan serangan dan berbuah hasil satu gol."
Lebih lanjut, pelatih berusia 60 tahun itu mengaku sebenarnya pihaknya telah mencoba melakukan perubahan pemain untuk membongkar pertahanan Taiwan.
Namun, Indra menilai bahwa perubahan yang dilakukan ternyata tak membantu.
"Dengan gol terjadi pemain tidak bisa bangkit," tutur Indra.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar