Sedangkan sang lawan, Pakistan berada di peringkat ketujuh dunia atau kedua untuk regional Asia.
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia atau PP PCI, Abhiram S Yadav telah mengonfirmasi hal ini.
"Laga perempat final timnas cricket putri Indonesia melawan Pakistan tidak ada hasilnya," ucap Abhiram, dilansir dari Kompas.com.
"Memang ada aturan peringkat yang lebih tinggi berhak maju ke semifinal."
"Dan itu jatuh kepada Pakistan yang menempati posisi ke-2 Asia, sedangkan Indonesia menempati posisi ke-6 Asia," imbuhnya.
Abhiram pun tak menampik bahwa timnas cricket putri Indonesia sangat dirugikan dengan hal ini di mana harus gugur tanpa bertanding.
Menurutnya, regulasi tersebut sudah tidak sesuai dengan semangat Asian Games 2022 yang mengutamakan persahabatan dan fairplay.
"Menentukan pemenang tanpa pertandingan itu sudah tak sesuai dengan semangat dari Asian Games yang mengutamakan persahabatan dan fair play," ucap Abhiram.
Abhiram dan PCI pun sedang berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk melakukan protes kepada penyelenggara Asian Games 2022.
NOC Indonesia pun menerima laporan ini dengan tangan terbuka dan akan membantu melayangkan protes tersebut.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar