“Pertama, cetak gol bunuh diri pemain kami. Gol kedua transisi pemain tidak bagus dan mereka cetak gol,” kata Bernardo Tavares dilansir BolaSport.com dari laman Tribun Timur.
Pelatih asal Portugal ini menyadari mereka tidak bisa turun dengan tim terbaik di laga ini.
Beberapa pemain kunci termasuk Wiljan Pluim yang jadi motor serangan di lini tengah.
"Saya sedih karena saya tidak punya semua pemain terbaik saya."
"Kemarin kami tidak punya persiapan yang bagus," tambahnya.
Baca Juga: PSM Makassar Datangkan Pemain Asing Anyar, Kompatriot Gali Freitas
Meski kalah, Tavares menegaskan bahwa mereka belum menyerah di Piala AFC 2023/2024.
Menurutnya, turnamen ini jadi kesempatan untuk pemain muda untuk menunjukkan kualitasnya.
Dia menilai bahwa mereka masih bisa menurunkan permainan terbaiknya di pertemuan selanjutnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Tribun Timur |
Komentar