Tetapi belum ada perubahan signifikan yang terlihat dari permainannya.
Kemudian, ia juga memilih mengganti pelatih. Dari sebelumnya bersama Indra Wijaya, lalu bertekad main mandiri tanpa pelatih sampai akhirnya kini merekrut Wong Tat Meng yang ia 'bajak' dari pelatnas Hong Kong.
Namun, kedatangan eks pelatih An Se-young itupun juga belum memperlihatkan tanda-tanda membaik bagi performa Zii Jia.
Ia masih inkonsisten dan belum lepas dari jeratan penderitaan kekalahan early exit tahun ini.
Adapun Wangcharoen, sebenanya juga sama menderitanya dengan menelan kekalahan babak pertama pada 10 dari total 14 turnamen yang diikutinya tahun ini.
Meski begitu, pemain rangking 36 dunia itu adalah pemain yang menurut Zii Jia paling tersedia untuk diajak latihan bersama dan bisa membangun simbiosis mutualisme di antara mereka.
Apalagi Wangcharoen pun juga kini sudah hengkang dari pelatnas Thailand.
"Dia bukan cuma sekadar rekan sparing, tapi kami latihan bersama. Kami (tim Zii Jia) bertujuan untuk membangun lingkungan berlatih yang produktif untuknya, " kata Lee Zii Jia dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.
"Dia itu sepantaran dengan saya dan kami berteman dekat."
"Jadi saya sangat menyambutnya di sini. Kedua belah pihak dari kami juga bisa mendapat manfaat dari latihan bersama ini," ujarnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar