Rumor sebelumnya dari AS juga menyebutkan bahwa negosiasi hanya berlangsung antara pihak tim dengan pihak pembalap.
Satu-satunya yang dikatakan Ciabatti adalah dia percaya Gresini punya peluang dan saat ini menunggu keputusan Marquez.
Sebab, sebelumnya sulit untuk membayangkan bahwa pembalap sekelas Marc Marquez mau turun kasta ke tim satelit dan atas kemauan sendiri.
"Inilah yang kami dengar. Saya pikir semua orang tahu. Maksudnya, tidak ada pilihan lain yang tersisa," ujar Ciabatti, dikutip dari Crash.net.
"Gresini adalah satu-satunya motor tanpa pembalap dan Marquez bilang dia punya tiga opsi."
"Saya tidak tahu opsinya apa saja. Salah satunya bertahan dengan Honda, dua opsi lain kita cuma bisa menebak."
"Anda harus bertanya Marc Marquez dan Gresini soal apa yang terjadi. Ini bukan sesuatu yang kami (sebagai Ducati) negosiasikan."
Nasib Marquez digadang-gadang akan diputuskan akhir pekan depan saat MotoGP Jepang berlangsung di Sirkuit Motegi, kandang Honda.
MotoGP Jepang akan berlangsung pada 29 September - 1 Oktober 2023.
Baca Juga: MotoGP India 2023 - Penakluk Venue Baru, Magis Sirkuit Buddh Bawa Marc Marquez ke Level Atas Lagi?
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Crash.net, Sport.sky.it |
Komentar