"Sekali lagi saya jelaskan, bahwa pemerintah China memberi mereka visa, mereka bisa masuk ke China. Tapi, sayangnya para atlet ini tidak menerima visa tersebut," ucapnya.
Satu Atlet Dikabarkan Lost Contact
Penolakan China terhadap tiga atlet India tersebut membawa dampak yang mungkin bisa lebih serius dari yang diperkirakan.
Pasalnya, salah satu dari mereka yaitu Mepung Lamgu, dilaporkan hilang kontak sejak mengetahui ia batal bertanding pada Asian Games 2022.
Atlet berusia 20 tahun tersebut seharusnya tampil di nomor taolu (keindahan gerakan) taijijian dan jiquan.
Akan tetapi, kekecewaan karena batal bertanding membuatnya ingin menyendiri dari keluarga dan orang terdekat.
Melansir dari Times of India, kakaknya yang bernama Gandhi, seorang dokter di Itanagar, ibukota Arunachal Pradesh, mengatakan bahwa Mepung Lamgu kini sulit dihubungi.
Terakhir kali saat masih melakukan panggilan seluler, ia mengetahui bahwa adiknya menangis dengan sangat sedih.
"Sekarang dia bahkan tidak mau mengangkat telepon kami dan HP-nya dimatikan. Jadi kami sangat khawatir dengannya," ucap Gandhi.
"Saya berharap dia tidak mengambil langkah ekstrim karena dia benar-benar menangis tersedu-sedu."
Gandhi juga tidak bisa mengabarkan berita ini kepada keluarganya di Seppa yang berjarak sekitar 200 km dari Itanagar.
"Saya sendiri sedang dalam fase karier yang sulit. Saya belum bisa mengambil cuti dan keuangan saya sedang terhambat."
"Jadi ayah kami bisa cemas dan saya tidak boleh memberitahunya. Sinyal seluler di sana (Seppa) juga sangat buruk. Saya tidak ingin membuat mereka cemas," tandasnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Times of India, Hindustan Times |
Komentar