BOLASPORT.COM - Mengharapkan Marc Marquez untuk memenangi balapan MotoGP India mungkin terlalu gegabah. Namun, kenaikan posisi start membuat Si Alien berpeluang untuk memberi lebih banyak perlawanan.
Marquez memaksimalkan peluangnya untuk membawa pulang satu hasil bagus dari akhir pekan lomba di India setelah finis ketiga dalam sprint pada Sabtu (23/9/2023).
Saat para penantang lain merana karena kesalahan lawan maupun kesalahan sendiri, juara dunia delapan kali itu dapat menjaga diri dari marabahaya.
Peluang Marquez makin besar karena posisi startnya akan naik satu tingkat.
Mundurnya Luca Marini (Mooney VR46) karena cedera patah tulang selangka membawa Marquez naik dari posisi start keenam menjadi kelima.
Posisi enam sejatinya sudah bagus bagi Marquez karena masuk dalam dua baris start terdepan (6 besar) yang dianggap sebagai zona ideal untuk mengejar kemenangan di MotoGP sekarang.
Marquez sendiri tidak mau jemawa. Dia mengingatkan bahwa podiumnya sedikit terbantu dengan petaka yang dialami pembalap-pembalap di depannya.
Namun, keyakinan Marquez tetap ada mengingat dia merasa bisa membuat perbedaan di Sirkuit Buddh yang baru tahun ini masuk ke kalender kejuaraan.
"Balapan nanti akan lebih sulit tetapi sepertinya di sirkuit seperti ini, tidak hanya saya tetapi juga Joan Mir (Repsol Honda) tampil dengan cara yang baik," kata Marquez, dilansir dari Crash.
"Ini juga penting karena biasanya dengan casing ban belakang yang lebih keras, saya sangat kesulitan dengan gaya berkendara saya."
"Di sini saya bisa sedikit mengubahnya, untuk tidak mengendarai motornya dengan cara saya, dengan sangat halus, dan sedikit slide untuk mendapatkan keuntungan."
Posisi start bagus Marquez dan rekan setimnya, Joan Mir (posisi keempat), juga memberi harapan bagi Honda yang merayakan ulang tahun ke-75 pada Minggu (24/9/2023) hari ini.
Pabrikan tersukses di MotoGP itu belum benar-benar merasakan podium lagi dalam balapan grand prix sejak Alex Rins memenangi GP Americas pada April lalu.
Sementara itu, sorotan juga akan tertuju kepada pole sitter, Marco Bezzecchi (Mooney VR46), yang berambisi untuk membayar kegagalan saat sprint.
Benturan dengan Luca Marini di tikungan pertama membuat Bezzecchi harus melorot ke urutan 17 pada lap pertama.
Namun, dalam balapan berdurasi 11 lap kemarin, Bezzecchi tampil menggigit dengan menyalip lawan-lawannya sampai akhirnya finis di posisi kelima.
Bahkan empat kali Bezzecchi mencetak waktu lap tercepat yaitu 1 menit 44,8 detik pada lap ke-4 hingga 1 menit 44,5 detik pada lap ke-11.
Kebangkitan Bezzecchi sampai dibanding-bandingkan dengan mentornya, Valentino Rossi, yang berulang kali masih bisa menang walau kedodoran di awal.
"Bezzecchi sangat kuat di akhir," ucap Marquez dalam pembicaraan menuju ruang konferensi pers yang direkam MotoGP dalam video di kanal Youtube mereka.
"1:44,5 di lap terakhir," sahut Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang finis kedua. "Dia mendapat slipstream dari Fabio (Quartararo)," jawab Jorge Martin (Prima Pramac) yang menang.
"Wow, dan saya kira saya sudah cepat," timpal Marquez.
Bezzecchi digadang-gadang akan menjadi penantang terdekat Martinator yang tak tersentuh saat sprint untuk mencetak kemenangan ketiga secara beruntun.
Satu-satunya doa Bezzecchi kini agar dia selamat dalam kekacauan di beberapa lap pertama yang makin sering terjadi di MotoGP musim ini.
Malahan dalam empat seri terakhir, Bezzecchi tiga kali "ditendang" tikungan pertama karena blunder pembalap lain.
Start lomba menjadi lebih sulit bagi Bezzecchi setelah motor Ducati lamanya tidak mendapatkan update peranti seperti Bagnaia dan Martin yang memakai motor baru.
"Itu adalah ketiga kalinya musim ini saya terseret ke dalam bencana. Saya harap saat balapan bisa melewati tikungan pertama dengan selamat," kata Bezzecchi, dilansir dari Crash.net.
"Tak seorang pun ingin melakukan kesalahan seperti itu dan saya tidak mengharapkan insiden seperti itu terjadi."
"Lagipula, saya berada di baris pertama di grid. Jika saya tidak aman dari gangguan seperti itu di barisan depan, dari mana saya lagi harus memulai?" imbuhnya.
Balapan MotoGP India akan berlangsung pada Minggu (24/9/2023) mulai pukul 17.00 WIB.
STARTING GRID MOTOGP INDIA 2023
1. Marco Bezzecchi (Mooney VR46)
2. Jorge Martin (Prima Pramac)
3. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo)
------------
4. Joan Mir (Repsol Honda)
5. Marc Marquez (Repsol Honda)
6. Johann Zarco (Prima Pramac)
------------
7. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha)
8. Maverick Vinales (Aprilia Racing)
9. Aleix Espargaro (Aprilia Racing)
------------
10. Raul Fernandez (RNF Aprilia)
11. Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing)
12. Brad Binder (KTM Red Bull)
------------
13. Takaaki Nakagami (LCR Honda)
14. Jack Miller (KTM Red Bull)
15. Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha)
------------
16. Augusto Fernandez (GASGAS Factory Racing Tech3)
17. Miguel Oliveira (RNF Aprilia)
18. Pol Espargaro (GASGAS Factory Racing Tech3)
------------
19. Stefan Bradl (LCR Honda)
20. Michele Pirro (Ducati Lenovo)
Baca Juga: MotoGP India 2023 - Dituduh Pedrosa Bersalah, Bezzecchi Ogah Marah-Marah Usai Ditubruk Marini
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar