"Tentu saja, ini bukanlah hal yang saya inginkan," kata Gamrot setelah laga dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Sejujurnya, saat mempersiapkan diri untuk laga ini, saya ingin pertahanan saya lebih kuat dari tendangannya. Saya mempersiapkan pertahanan yang sangat baik di sasana."
"Saya berharap Rafael cepat pulih. Namun, kemenangan adalah kemenangan. Saya menang malam ini. Saya tak sabar menantikan laga berikutnya," ujar Gamrot.
Juara kelas ringan, Islam Makhachev, dan penantang gelar nomor satu, Charles Oliveira, menjadi lawan impian Gamrot.
Gamrot telah berhasil memenangi 6 dari 7 pertandingan terakhir di oktagon dengan satu-satunya kekalahan diraih melalui keputusan angka dari petarung top 5, Beneil Dariush.
"Saya tak sabar menunggu tahun depan untuk berlaga. Laga impian saya, tentu saja, adalah melawan sang juara, Islam Makhachev," ujar Gamrot.
Secara blak-blakan, Gamrot bahkan ingin menantang Oliveira terlebih dahulu sebelum berjumpa dengan Makhachev yang saat ini masih berstatus sebagai juara bertahan.
Oliveira yang memegang rekor kemenangan kuncian terbanyak di UFC (16) dipandang Gamrot sebagai lawan yang paling menantang untuk menguji skill pertarungan bawahnya.
"Saya ingin menantang diri saya sendiri melawan petarung paling berbahaya di posisi ground, Charles Oliveira," ucap Gamrot.
"Saya ingin bertarung melawan pria ini," tambahnya dengan percaya diri.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar