BOLASPORT.COM - Kemenangan pada UFC Vegas 79 tak disia-siakan petarung kelas ringan Mateusz Gamrot untuk menantang dua jagoan terbaik di divisinya.
Islam Makhachev dan Charles Oliveira menjadi target selanjutnya bagi petarung asal Polandia itu.
Gamrot sedang jemawa karena mengalahkan Rafael Fiziev pada UFC Vegas 79 yang dihelat di UFC Apex, Las Vegas, AS, Minggu (24/9/2023) pagi waktu Indonesia.
Akan tetapi, kemenangannya sedikit dibumbui keberuntungan karena Fiziev mengalami cedera usai melepaskan tendangan.
Gamrot memanfaatkan situasi di mana Fiziev kakinya tak kuat untuk sekadar menahan tubuhnya dengan melepaskan serangan beruntun.
Petarung berjuluk Gamer akhirnya menang di ronde kedua via TKO.
Gamrot sendiri tidak benar-benar puas dengan kemenangannya karena musibah yang dialami Fiziev setelah laga yang berlangsung dengan ketat.
Gamrot sebenarnya selalu mengalami kesulitan dalam memberikan tekanan terhadap Fiziev yang tangguh dalam pertarungan berdiri.
Upaya takedown alias bantingan yang dilancarkan Gamrot juga selalu digagalkan Fiziev.
"Tentu saja, ini bukanlah hal yang saya inginkan," kata Gamrot setelah laga dikutip BolaSport.com dari MMA Fighting.
"Sejujurnya, saat mempersiapkan diri untuk laga ini, saya ingin pertahanan saya lebih kuat dari tendangannya. Saya mempersiapkan pertahanan yang sangat baik di sasana."
"Saya berharap Rafael cepat pulih. Namun, kemenangan adalah kemenangan. Saya menang malam ini. Saya tak sabar menantikan laga berikutnya," ujar Gamrot.
Juara kelas ringan, Islam Makhachev, dan penantang gelar nomor satu, Charles Oliveira, menjadi lawan impian Gamrot.
Gamrot telah berhasil memenangi 6 dari 7 pertandingan terakhir di oktagon dengan satu-satunya kekalahan diraih melalui keputusan angka dari petarung top 5, Beneil Dariush.
"Saya tak sabar menunggu tahun depan untuk berlaga. Laga impian saya, tentu saja, adalah melawan sang juara, Islam Makhachev," ujar Gamrot.
Secara blak-blakan, Gamrot bahkan ingin menantang Oliveira terlebih dahulu sebelum berjumpa dengan Makhachev yang saat ini masih berstatus sebagai juara bertahan.
Oliveira yang memegang rekor kemenangan kuncian terbanyak di UFC (16) dipandang Gamrot sebagai lawan yang paling menantang untuk menguji skill pertarungan bawahnya.
"Saya ingin menantang diri saya sendiri melawan petarung paling berbahaya di posisi ground, Charles Oliveira," ucap Gamrot.
"Saya ingin bertarung melawan pria ini," tambahnya dengan percaya diri.
Bagaimanapun, kemenenangan atas Fiziev membuat Gamrot berpeluang untuk menegaskan eksistensinya dalam persaingan untuk gelar rjuara.
Gamrot yang saat ini menempati peringkat ketujuh menjadi lebih berpeluang untuk menghadapi jagoan top 5 di kelas 155pon it.
Sementara itu, Makhachev dan Oliveira akan kembali diadu untuk menentukan sosok petarung terkuat di UFC saat ini.
Takhta kelas ringan akan kembali diperebutkan saat Oliveria kembali menantang Makhachev dalam UFC 294 yang akan berlangsung pada 21 Oktober mendatang.
Baca Juga: UFC 294 - Versi Terbaru Hadir, Charles Oliveira 10 Kali Lebih Siap Jumpa Islam Makhachev
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar