Namun, usaha Quartararo berakhir sia-sia karena Bezzecchi dengan Ducati Desmosedici GP22-nya terus memangkas jarak dan akhirnya berhasil mengambil alih posisi lima besar.
Hari berganti dan Yamaha masih kepayahan untuk menjaga posisi.
Pemandangan semacam itulah yang membuat Quartararo bersikap pasrah dengan apa yang akan ia dapatkan pada balapan yang berlangsung mulai pukul 17.00 WIB.
Sebagai informasi, balapan MotoGP akan jauh lebih lama dengan 21 lap walau sebenarnya ini sudah dipangkas dari semula 24 lap karena cuaca yang panas.
"Tentu saja posisi finis keenam (di sprint) awalnya terdengar bagus," kata Quartararo dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Saya pun merasa bagus di beberapa hal dan bisa tampil dengan baik."
"Tetapi di sisi lain, sebenarnya sejak awal musim, untuk waktu yang lama, kami telah memiliki masalah yang sama dan belum bisa menemukan solusinya."
"Kami sama sekali tidak memiliki keunggulan apapun dibandingkan dengan lawan-lawan kami di semua aspek. "
"Dulu Yamaha setidaknya adalah motor terbaik saat berbelok. Tetapi sekarang, itu sudah benar-benar hilang semuanya," tandas Quartararo.
Tidak ada target atau angan-angan khusus yang ingin dibidik Quartararo pada balapan MotoGP India 2023 kali ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar