Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP India 2023 - Sabar dan Taktis, Siasat Murid Valentino Rossi Sukses Ukir Sejarah

By Nestri Y - Minggu, 24 September 2023 | 22:30 WIB
Pembalap Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi mengangkat trofi juara usai memenangi balapan MotoGP India 2023 di Sirkuit Buddh, Uttar Pradesh, India, Minggu (24/9/2023)
MOTOGP
Pembalap Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi mengangkat trofi juara usai memenangi balapan MotoGP India 2023 di Sirkuit Buddh, Uttar Pradesh, India, Minggu (24/9/2023)

BOLASPORT.COM - Pembalap Mooney VR46 Racing, Marco Bezzecchi menyuguhkan dominasi tak terbantahkan dalam sengitnya balapan utama MotoGP India 2023.

Kemenangan yang diraih Bezzecchi pada MotoGP India 2023, Minggu (24/9/2023), praktis membuat namanya terukir dalam sejarah.

Pembalap asal Italia itu berhasil menjadi pembalap kedua yang sukses menaklukkan Sirkuit Buddh setelah Jorge Martin (Prima Pramac) yang meraihnya dari sesi sprint, Sabtu kemarin.

Tentu saja, gelar Bezzecchi jauh lebih mendapat dan bermakna.

Selain dari segi poin penuh, yang didapatkan, meraih 25  poin, menaklukkan sirkuit 'baru' pada kalender MotoGP 2023 tersebut dalam balapan berjumlah 20 lap jelas sangat menunjukkan kekuatan dari segala aspek.

Baik taktik maupun ketahanan stamina, mengingat panasnya cuaca di India saat balapan tersebut digelar.

Keberhasilan Bezzecchi dalam menaklukkan Sirkuit Buddh yang sangat menguras fisik tidak diraih dengan mudah, meski ia mampu menang dengan telak karena unggul sampai 8,6 detik dari Martin yang meraih podium runner-up.

Sang murid Valentino Rossi itu sejatinya start dari pole position.

Baca Juga: Update Klasemen MotoGP 2023 - Keteledoran Klasik Francesco Bagnaia Datangkan Risiko Fatal

Namun setelah bendera start dikibarkan, ia sempat melorot ke posisi tiga karena tersalip oleh Jorge Martin dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang sempat menyajikan duel sengit nan panas, sebelum Bagnaia melakukan kesalahan fatal di lapa ke-14 dan jatuh.

Dalam pikiran Bezzecchi, ketika disalip seketika itu ia tetap berusaha tenang dan tidak panik. Ia berusaha sabar dan yakin bahwa akan ada timing tepat untuk melakukan manuver.

"Saya ingin tetap tenang setelah start, ketika Pecco (Bagnaia) dan Jorge menyalip saya di awal lap," ujar Marco Bezzecchi dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Saya tahu bahwa ban depan itu sangat penting (untuk dipelihara saat awal balapan)," lanjutnya merujuk pada cepatnya ban aus di Sirkuit Buddh.

"Kemudian saya baru agresif dan bergerak maju, saya harus melakukan itu. Saya bisa berkendara dengan sangat baik dan memilki kecepatan yang sangat bagus," ungkapnya puas.

Kesabaran dan taktik Bezz terbayarkan ketika ia sukses merebut posisi terdepan saat balapan masih di lap pertama, pada tikungan terakhir.

Semenjak itu, performamya terus menggila dan tak terjamah. Ia terus menjauhkan jarak dari rival-rival di belakangnya.

Dalam posisi memimpin jauh pun, Bezzecchi tetap mampu tampil cerdas dan tidak lengah. Ia sama sekali tidak melakukan kesalahan hingga melewati garis finis.

"Sebenarnya saya tidak terlalu memperhatikan (gap waktu yang jauh sampai 8,6 detik). Di lap terakhir keunggulannya masih 6 detik, entah apa yang terjadi kemudian. Saya sendiri tidak menyangka akan menang dengan selisih 8 detik," kata dia merendah.

"Bagaimanapun kemenangan itu tetaplah menyenangkan, bahkan dengan keunggulan 0,001 detik pun," ucap Bezzecchi.

Dominasi pembalap 25 tahun itu terjadi tidak asal-asalan. Semua itu ia lakukan setelah mengevaluasi apa saja kekurangannya dari sesi latihan, kualifikasi sampai sprint yang sempat tertubruk rekan setimnya sendiri, Luca Marini, tapi secara heroik juga masih bisa comeback dan finis kelima.

"Pada hari JUmat (latihan bebas) saya membuat banyak kesalahan, karena itu saya mencari di mana batasnya. Saya kemudian mendorong diri saya hingga batas kemampuan saya, dan mampu mendorongnya lebih jauh lagi," ungkap Bezzecchi.

"Saya sudah merasa luar biasa pada hari Sabtu (mampu comeback di sprint, red) dan melihat bahwa saya bisa membuat perbedaan lebih besar dibandingkan pembalap lainnya. Tapi yah masih ada Jorge, selalu saja ada dia, dia memang mengesankan," katanya memuji rival sesama tim satelit Ducati itu.

Gelar juara dari MotoGP India 2023 mengantarkan Bezzecchi meraih pundi-pundi poin yang membuat posisinya di klasemen MotoGP 2023 kian kuat di peringkat tiga dengan 248 poin.

Bezzecchi kini hanya berjarak 44 poin saja dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang memuncakli klasemen.

Baca Juga: Hasil MotoGP India 2023 - Marc Marquez dan Bagnaia Ceroboh, Marco Bezzecchi Tak Terjangkau, Fabio Quartararo Podium

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X