Maka dari itu, Indonesia wajib waspada mengingat tim besutan Jeff Jiang Jie itu masih memiliki banyak kekurangan.
Permasalahan itu datang tak jauh dari kesalahan individu yakni service.
"Meskipun tim Kazakstan memiliki beberapa pemain baru, berbeda dengan tim yang berkompetisi di Chinese Taipei (AVC Challenge) dan Iran (Kejuaraan Voli Asia), kami tetap siap untuk menghadapi mereka," kata Asisten pelatih timnas voli Indonesia Erwin Rusni dikutip BolaSport.com dari AntaraNews.
Adapun keunggulan Kazakhstan sendiri diungkapkan pelatih Taiwan, Moro Branislav dari Serbia.
Branislav mengatakan bahwa Kazakhstan selalu tampil siap walau pertandingan berlangsung pada poin-poin kritis.
Bagaimana tidak, Taiwan sebenarnya hampir mengunci kemenangan atas Kazakhstan pada set keempat usai unggul enam angka pada awal laga.
Hingga laga sengit berlanjut ke set lima saat deuce terjadi sampai skor 17-17, namun Kazakhstan yang akhirnya berhasil memenangkan duel.
"Saya rasa Kazakhstan dan Chinese Taipei bermain di level yang sama, tetapi pemain saya tidak bermain dengan baik dalam pertandingan yang sulit ini," kata pelatih Taiwan, Moro Branislav.
"Kami kehilangan poin-poin kecil pada set yang membuat kami kalah dan Anda bisa melihat bahwa setiap set berlangsung ketat," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Voli Asian Games 2022 - Indonesia Vs Kazakhstan, Bentrokan Luka dan Neraka Semifinal
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | asianvolleyball.net, Antaranews.com |
Komentar