Selain itu, Kas Hartadi juga baru saja berduka karena meninggalnya sang kakak.
Akan tetapi, dia tetap merasa senang mendapatkan kemenangan dan berterima kasih kepada anak asuhnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada semua pemain PSIM yang sudah bekerja keras semua sore ini.”
“Saya persembahkan untuk suporter Brajamusti, The Maident, masyarakat Jogja, dan paling penting kakak saya yang baru saja meninggal.”
“Saya sampai tidak bisa datang ke pemakaman karena tanggung jawab saya besar, demi tim,” kata Kas Hartadi dilansir dari laman resmi klub.
Pelatih berusia 52 tahun itu juga merasa pertandingan berjalan sengit karena kedua tim sama-sama mengincar kemenangan.
“Melihat pertandingan tadi memang sangat berat, saling serang, tapi kita beruntung kitalah pemenangnya,” tambah Kas Hartadi.
Hal serupa disampaikan pemain belakang mereka, Joko Suprianto yang mempersembahkan kemenangan kepada para supporter dan rasa hormat kepada sang pelatih.
Baca Juga: Kas Hartadi Digeruduk Suporter PSIM Usai Tak Pernah Menang di 2 Laga Kandang Awal
“Kemenangan tim ini terutama buat suporter, masyarakat Jogja, dan pelatih kami, yang baru saja ditinggal kakak kandungnya.”
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSIM Yogyakarta |
Komentar