Sayangnya, langkah Tera saat itu harus terhenti di perempat final setelah hanya terpaut 1 poin dari peringkat empat yang berhak melaju ke final.
Meski demikian, Tera tetap menunjukkan sinarnya dengan memenangi medali satu-satunya bagi Indonesia dari cabor menembak pada Jakarta-Palembang 2018.
Seperti dilansir dari Antaranews.com, Tera bahkan memecahkan kebuntuan Indonesia selama 52 tahun di menembak Asian Games.
Keberhasilan Tera meraih emas Asian Games 2022 pun turut serta membuat namanya terukir dalam sejarah.
Ia menjadi atlet petembak pertama Indonesia yang mampu memenangi medali emas di ajang Asian Games.
Sementara itu, dua petembak Indonesia lainnya, Muhammad Badri Akbar dan Irfandi Julio, tidak dapat membawa pulang medali di nomor yang sama.
Badri Akbar dan Irfandi Julio harus puas berada di urutan 14 (546 poin) dan 16 (543 poin) dari total 18 peserta.
Meski demikian, Bardi Akbar dan Irfandi Julio tetap bisa tersenyum karena merebut perunggu bersama Tera pada nomor 10 m running target range beregu putra.
Pada beregu putra, tim Indonesia harus mengakui keunggulan para petembak Korea Selatan dan Korea Utara setelah mencetak poin 1667 - 33x.
Korea Selatan memenangi emas beregu putra melalui trio Jeong You-jin, Ha Kwang-chul dan Kwak Yong-bin dengan poin 1668 - 39x.
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Hangzhou2022.cn, antara |
Komentar