Kontrak baru yang ditandatangi Mo Salah tentunya menjadi jawaban yang melegakan bagi para penggemar Liverpool.
Kendati demikian dalam prosesnya negosiasi antara pihak Mo Salah dan Liverpool rupanya tidak berjalan mulus.
Dikutip BolaSport.com dari Daily Mail, sebuah studi dari Havard Business School yang merilis rincian dari negosiasi kontrak ekstensif antara Mohamed Salah dan Liverpool baru-baru ini.
Itu bisa dibuktikan dengan sebuah postingan yang diunggah oleh Mohamed Salah di media sosial Twitter (X) pada Minggu (24/9/2023).
Dijelaskan di dalamnya bahwa ada kekhawatiran besar dari agen Mo Salah, Ramy Abbas Issa dengan kliennya perihal kontrak anyar di Liverpool.
Baca Juga: Bersebrangan dengan Messi, Eks Kompatriot Malah Pro PSG soal Perayaan Juara Piala Dunia 2022
Ramy Abbas menuturkan bahwa dirinya ragu-ragu jika Liverpool mau memberikan kontrak baru untuk Mo Salah.
Pasalnya, tawaran terbaru dari Liverpool kala itu dikatakan sangat jauh nilainya dari yang dituntut oleh Abbas dan Mo Salah.
Di sisi lain, studi dari universitas terkenal yang berasal dari Amerika Serikat tersebut memperlihatkan bahwa Mo Salah begitu mengandalkan Abbas dalam negosiasi kontrak baru.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportskeeda.com, Daily Mail |
Komentar