Dia berhasil mencetak poin terbanyak saat mengalahkan Qatar pada babak semifinal yakni 19 poin.
Sementara setter Iran, Mohammadtaher Vadi, mengatakan sangat siap untuk menghadapi laga final melawan tim tuan rumah.
"Hari ini, side-out kami bekerja dengan sangat baik, dan servis kami menyebabkan masalah bagi serangan mereka," kata Mohammadtaher Vadi, menambahkan bahwa ia siap untuk final dikutip BolaSport.com dari Xinhua.
Adapun China juga memiliki beberapa pemain kunci seperti Zhang Jingyin dan Peng Shikun.
China tentunya tak ingin menanggung malu di depan publik sendiri.
Asa meraih gelar keempat pada Asian Games setelah terakhir kali merebut medali emas pada edisi Bangkok tahun 1998.
Baca Juga: Jadwal Voli Asian Games 2022 - Indonesia Vs Korea Selatan Dulu Sebelum Final Medali Emas
"Kami telah melakukan persiapan yang sangat baik untuk pertandingan ini dan ternyata pertandingan ini berjalan dengan sangat lancar bagi kami," kata kapten China, Jiang Chuan.
"Para pemain tengah kami melakukan tugasnya dengan baik hari ini dan servis, penerimaan, serta blok kami juga cukup bagus, saya rasa itu adalah kunci kemenangan kami," ujarnya.
Iran sendiri berstatus juara bertahan dengan dua kali menjadi juara pada dua edisi Asian Games berturut-turut pada tahun 2014 di Incheon dan 2018 di Jakarta.
Pertandingan final Iran versus China akan digelar di Linping Sports Centre Gymnasium, Selasa (26/9/2023) dan ditayangkan langsung di MNCTV.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | xinhuanet.com |
Komentar