BOLASPORT.COM - Laga final bola voli indoor putra akan mempertemukan dua tim yang memiliki catatan sama sepanjang turnamen Asian Games 2022.
Iran dan China menjadi dua tim terakhir yang tersisa untuk memperebutkan medali emas Asian Games 2022 Hangzhou.
Perjalanan kedua raksasa Asia itu hingga ke final sendiri juga hampir sempurna.
Bagaimana tidak, Iran dan China sama-sama baru kehilangan satu set sejauh ini.
Kekalahan satu-satunya yang diterima tim tuan rumah adalah saat melakoni babak 12 besar.
Farhan Halim dkk yang bisa merepotkan dan mencuri kemenangan satu set melawan China.
Baca Juga: Voli Asian Games 2022 - Beda Nasib dengan Thailand yang Ngenes, Indonesia Gendong Asia Tenggara
Selebihnya, China selalu bertanding tiga set saja termasuk saat mengandaskan tim terkuat di Asia yakni Jepang pada semifinal.
Adapun Iran kehilangan satu set saat menghadapi Bahrain pada babak fase grup.
Outside hittar timnas voli Iran, Amirhossein Esfandiar, menjadi pemain yang berbahaya.
Dia berhasil mencetak poin terbanyak saat mengalahkan Qatar pada babak semifinal yakni 19 poin.
Sementara setter Iran, Mohammadtaher Vadi, mengatakan sangat siap untuk menghadapi laga final melawan tim tuan rumah.
"Hari ini, side-out kami bekerja dengan sangat baik, dan servis kami menyebabkan masalah bagi serangan mereka," kata Mohammadtaher Vadi, menambahkan bahwa ia siap untuk final dikutip BolaSport.com dari Xinhua.
Adapun China juga memiliki beberapa pemain kunci seperti Zhang Jingyin dan Peng Shikun.
China tentunya tak ingin menanggung malu di depan publik sendiri.
Asa meraih gelar keempat pada Asian Games setelah terakhir kali merebut medali emas pada edisi Bangkok tahun 1998.
Baca Juga: Jadwal Voli Asian Games 2022 - Indonesia Vs Korea Selatan Dulu Sebelum Final Medali Emas
"Kami telah melakukan persiapan yang sangat baik untuk pertandingan ini dan ternyata pertandingan ini berjalan dengan sangat lancar bagi kami," kata kapten China, Jiang Chuan.
"Para pemain tengah kami melakukan tugasnya dengan baik hari ini dan servis, penerimaan, serta blok kami juga cukup bagus, saya rasa itu adalah kunci kemenangan kami," ujarnya.
Iran sendiri berstatus juara bertahan dengan dua kali menjadi juara pada dua edisi Asian Games berturut-turut pada tahun 2014 di Incheon dan 2018 di Jakarta.
Pertandingan final Iran versus China akan digelar di Linping Sports Centre Gymnasium, Selasa (26/9/2023) dan ditayangkan langsung di MNCTV.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | xinhuanet.com |
Komentar