BOLASPORT.COM - Timnas bola voli indoor China dan Iran akan saling bentrok pada pertandingan perebutan medali emas Asian Games 2022, Hangzhou di Linping Sports Center Gymnasium, Selasa (25/9/2023), mulai pukul 18.00 WIB.
Sebagai tuan rumah, China ingin mengakhiri penantian selama 25 tahun meraih keping medali emas Asian Games sejak terakhir kali meraihnya pada 1998 di Bangkok, Thailand.
Skuad Negeri Tirai Bambu merupakan peraih medali emas Asian Games pada 1986, 1990, dan 1998.
Pada Asian Games 2018, China berada di peringkat ke-9, atau di bawah Indonesia (peringkat ke-6) setelah bertemu Iran pada babak 16 besar.
Sementara itu, Iran selangkah lebih dekat untuk meraih hat-trick gelar Asian Games.
Iran merupakan peraih medali emas voli putra Asian Games dalam 2 edisi beruntun yakni pada 2014 dan 2018.
Panggung final yang menggemparkan telah disiapkan untuk menandai berakhirnya kompetisi bola voli putra setelah delapan hari yang sibuk pada Asian Games 2022.
Baik China maupun Iran diharapkan untuk terus berusaha mencapai batas kemampuan mereka, tanpa meninggalkan kebutuhan yang terlewat dalam usaha mereka mewujudkan impian Asian Games.
China finis keempat pada Asian Games 2002 di Busan, Korea, meraih medali perak pada Asian Games 2006 di Qatar dan menempati posisi keempat pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
China harus gigit jari setelah menyelesaikan Asian Games Guangzhou 2010 di kandang sendiri dan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang tanpa mendapat medali.
Iran, di sisi lain, adalah peraih medali emas Asian Games dua kali berturut-turut dan pemenang Kejuaraan Voli Asia 2019 dan 2021.
Namun, setelah kekalahan telak dari Jepang pada final Kejuaraan Voli Asia 2023 di hadapan publik sendiri, Iran mengincar kebangkitan besar.
Dan kebanggaan yang hilang bisa diperoleh kembali di Hangzhou, di mana mereka mengincar kemenangan ketiga secara beruntun pada penyelenggaraan Asian Games.
Asian Games impian kedua tim dimulai di Hangzhou pada 19 September, namun hanya satu tim yang akan kembali dengan mimpinya menjadi kenyataan pada Selasa (26/9/2023).
Pada Senin (25/9/2023) yang merupakan hari terakhir Kompetisi Bola Voli Putra Asian Games 2022 ke-19, China dan Iran berhasil melewati lawannya masing-masing pada semifinal hidup-mati.
Di Linping Sports Center Gymnasium yang penuh sesak, Iran yang bersemangat dan menduduki peringkat ke-11 dunia saat ini, berhasil mengalahkan peraih medali perak FIVB Challenger Cup Qatar dengan skor 3-0 (25-20, 25-20, 25-22) pada pertandingan semifinal pertama.
Amirhossein Esfandiar yang berposisi outside hitter menyumbang 19 poin termasuk untuk Iran, sementara Youssef Oughlaf mencetak 10 poin termasuk 9 serangan dari 21 percobaan dalam kekalahan Qatar.
Pada pertandingan semifinal kedua menampilkan bintang spiker Zhang Jing Yin mencetak angka tertinggi dalam pertandingan itu, 20 poin termasuk 16 serangan untuk membawa tuan rumah China meraih kemenangan meyakinkan 3-0 (25-15, 25-20, 25-21).
China membuat tim peringkat ke-5 dunia, Jepang dipermalukan.
Jepang pada Asian Games 2022 ini menurunkan skuad lapis kedua. Spiker Jepang, Keihan Takahashi menyumbangkan 14 poin.
China bernasib jauh lebih baik dalam pertandingan ini dan statistik pertandingan menunjukkan dominasi tim tuan rumah.
Sebelumnya, pada laga perebutan peringkat 7-10, Indonesia yang merupakan peraih hattrick SEA Games menaklukkan tim ranking ke-59 dunia, Kazakhstan lewat duel sengit, 3-2 (25-22, 24-26, 22-25, 25-16, 15-12).
Opposite Indonesia, Agil Angga Anggara memberikan 24 poin termasuk 22 serangan dari 37 percobaan untuk Indonesia, sementara Fahri Septian Putratama menambah 21 poin lagi dari 18 serangan dan 3 blok.
Spiker, Maxim Michshenko tetap menjadi tulang punggung Kazakhstan untuk mencetak 24 poin tertinggi dalam pertandingan tersebut saat tim kalah, sementara Vitaliy Vorivodin dan Vladislav Kunchenko masing-masing menambah 16 poin.
Kazakhstan akhirnya menduduki peringkat ke-9 setelah menumbangkan tim Asia Tenggara lainnya, Thailand, 3-0 (25-19, 25-21, 25-22) pada perebutan peringkat 9-10, Selasa (26/9/2023) pagi.
Indonesia, yang menempati posisi keenam pada Asian Games 2018 di rumah sendiri, kali ini akan memperebutkan posisi ke-7 dengan Korea Selatan, peraih medali perak Asian Games 2018 pada Selasa siang.
Korea Selatan yang saat ini menduduki peringkat ke-27 dunia dan peringkat kelima pada Kejuaraan Voli Asia 2023 di Iran, selamat dari ketakutan Thailand untuk mengejutkan pemenang AVC Challenge Cup 2023 dalam pertarungan sengit empat set yang menegangkan 25-19, 25-23, 23- 25, 31-29.
Sementara itu, Taiwan yang meraih medali perunggu pada Asian Games 2018 dan peringkat ke-6 pada Kejuaraan Voli Asia 2023 kali ini finis di peringkat ke-11 dengan mengecewakan.
Taiwan menang 3-1 (25-20, 25-18, 22 -25, 25-19) setelah memenangi laga atas Bahrain pada perebutan tempat 11-12 Senin (25/9/2023( pagi di Linping Sports Center Gymnasium.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | asianvolleyball.net |
Komentar