"Harusnya enggak jatuh sih, tapi karena badannya ke depan... ya sudah enggak apa-apa, yang penting udah ngasih yang terbaik yang aku bisa," ujar Bunga.
Baca Juga: Jadwal Asian Games 2022 - Menembak dan Wushu Berebut Medali Lagi, Tenis Mulai Bergulir
Meski gagal membawa pulang medali, toh dia sudah melampaui target yang dipatok oleh sang pelatih. Ke depannya, Bunga akan menjalani latihan yang lebih intensif agar bisa meraih prestasi yang lebih gemilang.
Sang pelatih, Anthony Adam Caya, mengatakan persiapan menuju 2024 akan jauh lebih maksimal.
"Cukup membanggakan walaupun kita cuma keenam, lihat posisi disini melawan dua juara dunia, tinggal kita untuk intens latihan fokus lagi, supaya membawa dia lebih berprestasi lagi," ujar Anthony Adam Cahya.
Selanjutnya, Nyimas akan berlaga di Roma, Italia untuk mengikuti kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Dia tak lupa meminta dukungan untuk cabang olahraga skateboard yang tergolong masih baru di pesta olahraga bergengsi seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
"Aku harap skater Indonesia terus maju, dan dukungan orang Indonesia serta pemerintahnya tetap good," tutup Bunga.
Ya, Bunga bertekad untuk lolos ke putaran final Olimpiade Paris 2024.
Pada Olimpiade 2020 Tokyo, Bunga masih belum berhasil mewujudkan mimpinya itu.
Sementara itu, medali emas diraih oleh atlet Jepang, Hinano Kusaki yang baru berusia 15 tahun.
"Saya senang bisa melakukan semua trik," kata Kusaki dikutip BolaSport.com dari Kyodonews.
"Saya akan sangat senang jika bisa menunjukkan kegembiraan bermain skateboard melalui lompatan saya."
"Keluarga skateboard kami saling menyemangati satu sama lain. Kami merasa senang dengan trik-trik hebat para skater lain."
"Jika kami tidak bisa melakukan sesuatu, kami berbicara untuk mencari tahu bagaimana kami bisa melakukannya," ujar Kusaki.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antara.com |
Komentar