"Saya melihat sesuatu di layar, tapi saya tidak yakin. Saya tidak punya waktu untuk memeriksanya."
"Tetapi setelah pergi ke parc ferme mereka memberi tahu saya," ujar Bezzecchi.
Peak drama at Buddh International Circuit! ???? @PeccoBagnaia's blunder already had huge Championship implications, with his advantage being slashed to 13 points! ????#IndianGP ???????? pic.twitter.com/XDxcbNlKOT
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 24, 2023
Baca Juga: MotoGP Jepang 2023 - Jangan Harap Marc Marquez Mau Bocorkan Saga Transfer di Motegi
Meskipun tak dipungkiri, kemenangan yang diraih Bezzecchi membuatnya bisa bersaing dengan dua pembalap yang sedang memperebutkan gelar juara dunia.
"Saya merasa kasihan padanya (Bagnaia), tapi ya, saya tidak terlalu memikirkan kejuaraan," ujar Bezzecchi.
"Saya harus jujur, tapi selalu menyenangkan bisa dekat dengan kemungkinan bertarung dengan Jorge Martin dan dia (Bagnaia), yang sangat, sangat kuat."
"Bagi saya, ini adalah sebuah kehormatan dan saya akan mencoba memberikan segalanya hingga akhir musim," kata pembalap asal Rimini, Italia itu.
Bezzecchi mengaku puas mengakhiri seri balap ke-13 GP India.
Meskipun ia harus mengalami bencana pada lomba sprint.
"Pada hari Sabtu saya kuat, saya cepat, tapi sayangnya di awal saya kehilangan banyak waktu (dalam insiden dengan Marini)," ucap Bezzecchi.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar