BOLASPORT.COM - Media asal Korea Selatan menyoroti kebijakan naturalisasi Timnas Indonesia dibawah asuhan Shin Tae-yong.
Sorotan tersebut datang dari media asal Korea Selatan, Best Eleven.
Sejak Shin Tae-yong resmi menjadi juru taktik Timnas Indonesia, kebijakan naturalisasi tetap digeber untuk mendorong prestasi.
Namun berbeda dengan pelatih Timnas Indonesia sebelumnya, Shin Tae-yong lebih memilih mencari nama-nama pemain keturunan yang tampil di liga-liga top Eropa.
Kebutuhan akan naturalisasi ini didorong oleh turnamen terdekat yang akan diikuti oleh Timnas Indonesia.
Turnamen terdekat yang akan diikuti oleh Timnas Indonesia adalah Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada dua ajang tersebut, pelatih asal Korea Selatan tersebut memang diminta untuk mencapai prestasi untuk Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong percaya bahwa Timnas Indonesia bisa bersaing dengan raksasa Asia melalui jalur naturalisasi.
Baca Juga: Batal di SUGBK, PSSI Beberkan Alasan Laga Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam Pindah ke Jakabaring
"Pelatih Shin percaya bahwa pemain-pemain naturalisasi Eropa sangat penting untuk mempersempit kesenjangan dengan tim-tim besar di Asia," tulis laporan Best Eleven.
"Padahal, jika melihat roster timnas Indonesia yang saat ini diasuh pelatih Shin, terlihat jumlah pemain naturalisasi yang cukup banyak," lanjutnya.
Menurut media asal Korea Selatan tersebut, Shin Tae-yong memilih untuk berburu pemain berdarah Indonesia dengan resiko minimal dibandingkan China yang mendatangkan banyak pemain bergaji mahal untuk bisa membela timnas.
Sudah ada beberapa nama yang resmi membela Timnas Indonesia berkat kebijakan ini.
Ada nama Sandy Walsh, Jordi Amat, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick.
"Para pemain tersebut merupakan pemain ‘keturunan Indonesia’ yang lahir di Eropa, khususnya Belanda atau Belgia," tulis Best Eleven.
"Coach Shin berusaha semaksimal mungkin memperkuat kemampuan tim dengan terbang langsung ke wilayah tersebut dan membujuk para pemain tersebut agar bisa bermain sebagai anggota timnas Indonesia."
"Berkat itu, Indonesia meraih hasil lumayan dengan 3 kemenangan, 3 kali seri, dan 2 kekalahan dalam delapan laga FIFA Match A Internasional yang dimainkan di tahun 2023," lanjutnya.
Baca Juga: PSSI Konfirmasi, Laga Timnas Indonesia Vs Brunei Darussalam Digelar di Stadion Jakabaring Palembang
Meski begitu, Shin Tae-yong masih terus berburu nama baru untuk menjalani proses naturalisasi.
Media asal Korea Selatan tersebut melaporkan bahwa ada nama pemain berdarah Belanda yang bakal memperpanjang daftar pemain naturalisasi pada era Shin Tae-yong.
Nama pemain yang dimaksud adalah Ryan Flamingo.
Ryan Flamingo sendiri bermain untuk klub kasta tertinggi Liga Italia atau Serie A, Sassuolo.
Ryan Flamingo tengah menjalani masa peminjaman bersama klub kasta tertinggi Liga Belanda, yaitu FC Utrecht.
Usiaya sendiri baru 20 tahun dan berposisi sebagai bek tengah.
Ryan tercatat sudah main empat kali di tim utama FC Utrecht musim ini.
"Kedepannya, Pelatih Shin berencana tidak berhenti menyuntikkan nama pemain naturalisasi," tulis laporan Best Elevn.
"Pelatih Shin saat ini sedang mempertimbangkan untuk menambahkan penyerang berusia 23 tahun Jay Idzes, yang bermain untuk klub Italia Benevento."
"Dan bek Ryan Flamingo, yang bermain untuk Sassuolo, ke tim nasional," tutupnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | besteleven.com |
Komentar