Taktik rotasi akhirnya berjalan sesuai rencana setelah Muhammad Rezza Al Fajri cs. turut "meratakan" wakil-wakil Portugal.
Kedalaman skuad yang lebih baik juga membuat mereka jauh lebih fresh dibanding tim lawan yang juga bermain dua kali pada hari ini dengan pemain-pemain yang sama.
Reza, yang tampil di partai tunggal putra, menang atas Tiago Berenguer dengan skor 21-7, 21-13 dalam durasi 25 menit.
"Senang rasanya bisa dimainkan dan menyumbangka angka untuk Indonesia," tutur Reza dalam siaran pers PBSI.
"Tadi, alhamdulillah pertandingan berjalan lancar, meski ada kendala angin. Saya harus beradaptasi dulu."
Kemenangan itu membuat Reza semakin percaya diri dan bersiap jika kembali dipercaya saat turun di sisa pertandingan penyisihan grup.
Indonesia masih akan melakoni laga fase grup dengan melawan Armenia dan Estonia.
"Seandainya dimainkan besok, tentu saya harus siap. Mungkin harus dijaga istirahat dan berdoa," ujar Reza menambahkan.
"Apalagi dari segi teknik, bukannya takabur, kualitas Armenia memang berbeda. Seharusnya saya bisa menyumbangkan poin lagi."
Sementara itu, salah satu amunisi tunggal putri Indonesia, Ruzana, menjadikan kemenangan hari ini sebagai evaluasi untuk laga-laga selanjutnya.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI |
Komentar