Salah satu yang saat ini disorot adalah menurunnya prestasi ganda putra nomor satu Tanah Air, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Sejak menjadi Juara All England Open 2023, duo FajRi belum kembali tampil menggigit dan justru sering terjegal di babak-babak awal dalam sejumlah turnamen yang mereka ikuti.
Imbasnya, Fajar/Rian mengalami krisis kepercayaan diri seperti yang telah diakui juga oleh Aryono Miranat selaku Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI.
Soal keterpurukan Fajar/Rian ini, Hadinata pun sudah pernah berbincang dengan mereka.
Christian Hadinata yang juga sering menjadi tim pencari bakat PB Djarum menasehati Fajar/Rian agar kembali mengenang momen mereka saat sempat terpuruk lalu berhasil bangkit.
Peningkatan Fajar/Rian hingga mengambil alih peringkat pertama dunia memang diawali dari masa-masa suram ketika mereka mulai tersaingi junior sendiri.
Saat itu, Fajar/Rian juga sempat disentil Herry Iman Pierngadi yang masih berstatus kepala pelatih ganda putra.
Herry IP menyinggung bahwa jika tidak segera melakukan perbaikan, mereka akan segera disalip oleh para juniornya.
"Mereka bisa naik ke ranking teratas dunia lalu menjuarai All England tahun ini. Artinya, Fajar/Rian memiliki kemampuan untuk berada di atas," kata Hadinata.
"Perjalanan saat berjuang untuk naik bisa diingat kembali dan menjadi motivasi untuk melakukan hal yang sama," tambahnya.
Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Latihan Perdana, Fajar/Rian Terkendala Lampu
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar