Sempat mencoba bangkit dengan merebut set kedua dan set keempat, performa tim Indonesia menurun pada set pamungkas hingga tertinggal jauh.
Kendati belum mendapatkan hasil yang maksimal, asisten pelatih timnas voli Indonesia, Erwin Rusni, tetap mengapresiasi perjuangan para pemain.
Hanya saja, kekalahan pada set pertama tetap menyisakan penyesalan karena kesempatan untuk mencuri keunggulan hilang di poin-poin krusial.
"Hasilnya cukup baik , walaupun masih banyak kesalahan," tutur asisten pelatih timnas voli putra Indonesia, Erwin Rusni, dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Teman-teman belum stabil, masih naik turun ritme permainannya. Sebenarnya poin di set awal ramai (ketat)," tandasnya.
Kekalahan tersebut bagai menaburkan luka di atas garam untuk Indonesia.
Pasalnya, ini menjadi kekalahan kedua Indonesia dari Korea Selatan dalam kurun waktu satu bulan.
Sebelumnya, Indonesia juga kandas menghadapi Hwang Taek-eui dkk. pada Kejuaraan Voli Asia 2023, Agustus lalu.
Saat itu, tim Merah Putih juga kalah dalam pertarungan lima set 2-3 (16-25, 25-19, 25-22, 19-25, 14-16).
Gagal revans dari pertemuan di Kejuaraan Asia tersebut bukan menjadi satu-satunya pil pahit yang ditelan Indonesia pada hari ini.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBVSI |
Komentar