Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Memori Rebut Emas Usai Kalahkan Wakil Indonesia, Kini Sudah 17 Tahun Ganda Putra Malaysia Menanti Juara Lagi

By Delia Mustikasari - Rabu, 27 September 2023 | 14:30 WIB
Koo Kien Keat/Tan Boon Heong bersama pelatih Lee Wan Wah
THE STAR
Koo Kien Keat/Tan Boon Heong bersama pelatih Lee Wan Wah

BOLASPORT.COM - Meraih medali emas Asian Games 2006 di Doha, Qatar merupakan momen tak terlupakan bagi mantan pebulu tangkis ganda putra Malaysia,Tan Boon Heong.

Tan baru berusia 19 tahun ketika ia berpasangan dengan Koo Kien Keat yang saat itu berusia 21 tahun.

Pencapaian tersebut mengakhiri penantian 36 tahun Malaysia untuk meraih medali emas di Asia dengan cara yang menakjubkan setelah mengalahkan ganda putra Indonesia Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto.

"Kami tidak pernah menyangka bisa meraih emas saat itu," kata Tan Boon Heong dilansir dari The Star.

"Kami tahu lawan kami terlalu kuat. Kami hanya ingin memberikan yang terbaik di setiap pertandingan."

"Baru saat mencapai final, kami berjuang keras untuk merebut emas. Kami tidak benar-benar berpikir untuk mengakhiri penantian selama 36 tahun. Kami sangat senang setelah kami menang," aku pria yang saat ini berusia 36 tahun itu.

Label underdog telah memberikan manfaat yang baik bagi Koo dan Tan pada saat itu.

Duo ini sempat mengejutkan beberapa pasangan top dunia seperti Fu Hai Feng/Cai Yun (China) pada perempat final dan Markis Kido/Hendra Setiawan (semifinal) dalam perjalanannya ke final.

Tan memuji Rexy Mainaky sebagai tokoh kunci dalam kesuksesan pasangan ini.

"Sangat penting bagi kami untuk percaya pada pelatih kami karena dia selalu mendukung kami dan membuat kami lebih percaya diri," kata Tan.

Baca Juga: Hasil Undian Bulu Tangkis Asian Games 2022 - Jalur Kilat Indonesia, Tim Putri Vs China di Perempat Final dan Putra Tunggu Lawan

"Kami juga tetap fokus dan terus berjuang hingga akhir."

Koo/Tan adalah ganda putra Malaysia terakhir yang merenguh medali emas pada Asian Games.

Mereka nyaris mempertahankan gelar mereka pada Asian Games 2010, Guangzhou, China.

Namun, mereka harus puas dengan medali perak setelah kalah telak dari Markis/Hendra dalam tiga game pada final yang menegangkan.

Pada Asian Games kali ini di Hangzhou, taruhan terbaik Malaysia untuk mengakhiri penantian 17 tahun akan kembali terjadi pada ganda putra melalui pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan pemain independen Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.

"Semua orang punya peluang karena saat ini tidak ada pasangan yang dominan," kata Koo..

“Saya berharap ganda putra Malaysia kita dapat meningkatkan tingkat kepercayaan diri dan semangat juang mereka."

"Aaron/Wooi Yik dan Yew Sin/Ee Yi perlu lebih percaya dan berdiskusi satu sama lain serta mengatasi kesalahan saat berada di lapangan."

Chia/Soh akan menjalani debut pada Asian Games, sementara Ong/Teo akan bertanding untuk kedua kalinya setelah kalah pada perempat final Asian Games 2018, Jakarta-Palembang.

Penantang mereka adalah tuan rumah Liang Wei Keng/Wang Chang (No. 2), Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (No. 8); juara dunia bertahan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dari Korea Selatan (No. 4);

Selain itu , ada peraih medali perak Asian Games 2018, Fajar Alfian/Rian Ardianto, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty dari India (No. 3) dan juara dunia Jepang 2021 Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (No. 6).

Juara bertahan Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo tidak akan berlaga di Hangzhou.

Sebelum nomor individu, ganda putra Malaysia akan bertanding pada nomor beregu yang akan dimulai pada Kamis (28/9/2023) di Gimnasium Binjiang.

Selain medali, poin peringkat menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024 juga akan ditawarkan dari nomor individu Asian Games 2022 yang akan digelar pada 2-7 Oktober.

Baca Juga: Bulu Tangkis Asian Games 2022 - An Se-young Ganti Status dari Bayang-bayang Jadi Sorotan yang Harus Dikalahkan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Thestar.com.my
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga Champions - Lawan Tinggal 10 Orang, AC Milan Menang dengan Skor Ketat

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136