Pasukan Gerardo "Tata" Martino harus puas menjadi runner-up di US Open Cup.
Sementara itu bagi Houston Dynamo, trofi US Open Cup kali ini menjadi yang pertama sejak 2018.
Terlepas dari itu, kegagalan Inter Miami di final kompetisi juga menambah daftar panjang kegagalan Messi.
Dikutip BolaSport.com dari Marca, Messi kini total sudah menelan 13 kekalahan di final.
Catatan tersebut terakumulasi untuk partai final yang dijalani La Pulga di level klub dan timnas.
Baca Juga: The Next Zinedine Zidane Tampil Menawan, Stefano Pioli Beri Pujian Selangit
Messi looks heartbroken after Inter Miami lost the US Open Cup final ????????????????????
The question is what if he did play?? ????#InterMiamiCF #MessiDay #Messi #Messi???? #MIAvHOU #OpenCuppic.twitter.com/QxLddGrwg2
— FAISAL RSL (@SaudiPLf) September 28, 2023
Jika dihitung-hitung kasar, bersama Barcelona, PSG, Inter Miami, dan timnas Argentina, Messi telah memainkan 42 final.
Dari penampilan final tersebut, total 30 trofi sudah dikoleksi oleh La Pulga.
Momen-momen saat Messi meninggalkan lapangan tanpa trofi terjadi pada tiga Copa America (2007, 2015 dan 2016), satu Piala Dunia (2014), empat final Piala Super Spanyol (2012, 2015, 2017 dan 2021), tiga Copa del Rey (2010-2011, 2013-2014 dan 2018-2019) dan satu final Piala Super Eropa (2006).
Bagi Messi sendiri, kegagalan Inter Miami tersebut menjadi antiklimaks di US Open Cup 2023.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Marca.com, Messivsronaldo.app |
Komentar