Tidak mudah bagi tim putri Indonesia akan meladeni perlawanan China yang unggul di semua sektor.
"Persiapan latihan tunggal putri dalam dua dan tiga hari terakhir di sini bagus. Semua siap bertanding tanpa ada kendala sakit, cedera atau hal lain yang mengganggu," ungkap Indra Widjaja.
"Saya rasa di tim putri ini kekompakannya sangat bagus, anak-anak juga sudah tahu besok tidak akan mudah. Tapi ada keyakinan untuk memberikan perlawanan yang ketat," ucap Indra.
Sementara di tim beregu putra, lawan yang akan dihadapi masih belum pasti.
Indonesia masih harus menunggu pemenang laga antara Malaysia atau Korea yang saat ini sedang berlangsung pertandingannya.
"Untuk beregu putra, siapa saja yang diturunkan apalagi sektor tunggal itu merata kekuatannya. Jadi nanti siapa yang lebih siap dia yang akan diturunkan," sahut Rionny.
"Lawan juga kan belum tahu siapa, nanti itu juga strategi kami untuk menentukan. Bagaimana kecocokan dengan prediksi calon lawan," terangnya.
Bila diturunkan, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengaku siap memberikan performa yang maksimal.
"Puji Tuhan kondisi semua baik dan persiapan sampai hari ini juga semua berjalan baik," ujar Ginting.
"Yang pasti lebih disiapkan dari semua aspek, teknis dan non teknis. Belum tahu besok lawan Malaysia atau Korea."
"Intinya siapapun lawannya besok ya saya cuma mau fokus buat menyiapkan diri sendiri dulu. Dan pastinya nanti lihat juga sedikit gambaran calon lawan besok siapa dan bagaimana," tutup Ginting.
Beregu putri dijadwalkan bertanding lebih dahulu hari Jumat (29/9) mulai pukul 08.00 WIB, dilanjutkan beregu putra pukul 16.00 WIB yang digelar di Bingjiang Gymnasium, Hangzhou, China.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar