Dalam kurun waktu itu pula, Joan Laporta berkuasa untuk periode pertama di Camp Nou dengan estafet kepemimpinan berlanjut ke Josep Maria Bartomeu.
Skandal Negreira diketahui mulai merebak kasusnya ke permukaan pada Februari 2023.
Sampai saat ini eks presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dan wakilnya, Sandro Rosell, serta Negreira dan putranya, Javier Enriquez Romero semuanya telah didakwa dan ditahan.
Adapun presiden terkini Barcelona, Joan Laporta, kerap memilih bungkam dan menghindar jika ada pertanyaan menyangkut Skandal Negreira.
Menurut undang-undang yang berlaku di Spanyol, hukuman bagi para pelaku bisa berupa penjara hingga 4 tahun terkait keterlibatannya, atau diskualifikasi dan denda bagi institusi atau lembaga bersangkutan.
Baca Juga: Messi Cedera, MLS Disorot Sudah Membuat Jadwal Neraka untuk Pemain
Dikutip BolaSport.com dari Daily Star, Barcelona sebagai klub terkait sudah ditunggu sanksi berat.
Raksasa Catalunya terancam didepak dari keikutsertaan mereka di Liga Champions 2023-2024.
Buntut dari status terdakwa akan kasus Skandal Negreira memengaruhi nasib Barcelona di Liga Champions musim ini.
Sebelumnya, UEFA melalui pemimpin mereka, Aleksander Ceferin, menyatakan bahwa pihaknya memiliki kewenangan untuk membatalkan partisipasi klub dalam kompetisi yang mereka jalani.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Dailystar.co.uk, Sportbible.com |
Komentar